JagofonSpesialis HP Second Indonesia

5 Cara Mengoptimalkan Pengaturan Keamanan Data di Ponsel Android dan iPhone

Image: poroslombok.com

Di era digital saat ini, ponsel menjadi tempat penyimpanan utama untuk data pribadi—mulai dari pesan, foto, informasi keuangan, hingga akses ke akun media sosial dan aplikasi penting lainnya. Sayangnya, banyak pengguna yang masih mengabaikan pengaturan keamanan dasar, sehingga data mereka rentan terhadap pencurian, peretasan, atau penyalahgunaan.

Baik kamu pengguna Android maupun iPhone 16, berikut adalah 5 cara efektif untuk mengoptimalkan keamanan data di perangkatmu.

Baca juga: Tips Wajib Bagaimana Menjaga Data Pribadi di HP Secara Aman

1. Aktifkan Fitur Autentikasi Biometrik dan Kode Sandi

Android:

  • Gunakan sidik jari, Face Unlock, atau PIN kuat
  • Beberapa ponsel mendukung pengenalan wajah berbasis IR untuk keamanan ekstra
  • Hindari pola yang mudah ditebak (seperti bentuk huruf)

iPhone:

  • Gunakan Face ID atau Touch ID
  • Tambahkan kode sandi 6 digit atau alfanumerik sebagai lapisan tambahan

Mengapa ini penting?
Fitur biometrik memberikan proteksi real-time terhadap akses tidak sah, terutama saat ponsel hilang atau dicuri.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA) di Semua Akun Penting

Hampir semua layanan besar seperti Google, Apple ID, WhatsApp, Instagram, dan email mendukung verifikasi dua langkah.

  • Gunakan authenticator app (seperti Google Authenticator, Microsoft Authenticator, atau Authy)
  • Hindari hanya mengandalkan SMS karena lebih mudah disadap
  • Aktifkan 2FA di Apple ID dan Google Account untuk mencegah pembajakan akun

Tips:
Khusus di iPhone, masuk ke Settings > Apple ID > Password & Security untuk mengaktifkan 2FA.
Di Android, buka Google > Manage your Google Account > Security > 2-Step Verification.

3. Periksa dan Kelola Izin Aplikasi Secara Berkala

Setiap aplikasi bisa meminta akses ke lokasi, kamera, mikrofon, kontak, dan lainnya. Jika dibiarkan tanpa kontrol, ini bisa jadi celah kebocoran data.

Android:

  • Buka Settings > Privacy > Permission Manager
  • Batasi izin aplikasi hanya saat digunakan
  • Tinjau aplikasi yang berjalan di latar belakang

iPhone:

  • Buka Settings > Privacy & Security
  • Atur izin per aplikasi (lokasi, kamera, mikrofon, dll)
  • Gunakan fitur App Privacy Report untuk memantau aktivitas aplikasi

Mengapa ini penting?
Aplikasi yang terlalu banyak mengambil akses bisa menyalahgunakan data tanpa sepengetahuan pengguna.

4. Gunakan Enkripsi dan Temukan Perangkat yang Hilang

Android:

  • Enkripsi aktif secara default di versi Android terbaru
  • Aktifkan Find My Device untuk melacak ponsel yang hilang
  • Gunakan Factory Reset Protection (FRP) sebagai perlindungan tambahan

iPhone:

  • Semua data dienkripsi secara default
  • Aktifkan Find My iPhone dan Send Last Location
  • Gunakan Erase iPhone dari jarak jauh jika diperlukan

Tips:
Pastikan perangkat selalu terkoneksi ke internet atau akun Google/Apple ID agar bisa dilacak atau dikunci saat hilang.

5. Update Sistem dan Aplikasi Secara Rutin

Seringkali, pembaruan sistem operasi dan aplikasi membawa perbaikan keamanan penting yang menutup celah dari potensi serangan.

  • Aktifkan pembaruan otomatis di Google Play Store dan App Store
  • Update sistem operasi ke versi terbaru yang kompatibel
  • Hindari menggunakan versi sistem yang sudah tidak mendapat patch keamanan

Mengapa ini penting?
Peretas sering menargetkan perangkat dengan sistem yang belum diperbarui karena kerentanannya sudah diketahui publik.

Kesimpulan

Menjaga keamanan data di smartphone tidak membutuhkan aplikasi tambahan atau biaya besar—cukup dengan mengelola pengaturan bawaan perangkat dengan benar.

Dengan mengaktifkan biometrik, menerapkan verifikasi dua langkah, membatasi izin aplikasi, memastikan fitur keamanan aktif, dan rutin memperbarui sistem, kamu sudah mengambil langkah besar dalam melindungi data pribadi dari risiko pencurian atau penyalahgunaan.

Keamanan digital adalah tanggung jawab pribadi. Mulai dari ponselmu sendiri.