5 Hal Yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Beli HP Bekas
Pada tahun 2019 handphone bekas yang dijual di Indonesia menembus 206 juta unit. Dan penjualan tersebut terjadi 3 tahun yang lalu, jadi bayangkan berapa unit penjualan yang dilakukan pada tahun 2021! Hal ini menunjukan bahwa hp bekas adalah produk yang cukup digemari, dan unit penjualannya akan selalu naik setiap tahun. Hal ini tidak mengejutkan, mengingat bagaimana kamu bisa beli hp stylish dengan harga terjangkau kalau kamu beli hp second.
Kalau kamu mau beli hp second terjangkau, ada 5 hal yang Jagofon ingin kamu ketahui sebelum membeli HP bekas. Kalau bagian tersebut tidak berfungsi, kamu nggak akan bisa menggunakan hp second tersebut. Mau tahu 5 bagian itu apa saja? Yuk, baca artikel dibawah!
1. Pastikan membeli HP bekas di tempat yang terpercaya
Ada dua tipe tempat kamu bisa membeli HP bekas incaranmu. Pertama, kamu bisa membeli HP bekas di toko hp yang biasa kamu lihat di mall atau pinggir jalan. Kelebihan dari membeli hp bekas secara offline adalah mencari unit yang diinginkan secara langsung. Dengan mengunjungi tokonya, kamu bisa melihat dan mengecek secara langsung unit handphone yang ada. Jadi, kalau kamu merasa tidak puas dengan handphonenya, kamu bisa langsung menggantinya dengan yang lain.
Sayangnya, HP second yang dijual di toko offline cenderung mahal, dan kadang perbedaan harga di antara HP second di toko offline dan toko online sangatlah jauh. Hal ini karena toko offline harus menanggung biaya gedung dan juga karyawan lain. Karena ada pengeluaran tambahan, harga hp second di toko offline menjadi cukup tinggi.
Selain itu, kita sebagai pembeli tidak bisa melakukan review ketika kita on the spot di tokonya. Pembeli akan merasa tertekan dengan jumlah karyawan yang ada, dan mereka akan langsung membeli HP-nya tanpa cek review toko. Jangankan review toko, HP-nya mungkin juga tidak di review karena terburu-buru!
Kalau kamu merasa bahwa toko hp offline akan merugikan kamu, kamu bisa membeli hp bekas di toko online seperti Jagofon. Yang membuat marketplace online lebih menyenangkan adalah fakta bahwa kamu bisa mendapat berbagai variasi disana. Jadi, kalau kamu nemu handphone bekas yang lebih oke speknya, kamu bisa langsung memilih handphone tersebut. Kamu juga nggak akan tertekan untuk langsung memilih handphonenya.
Selain variasi, marketplace online bisa lebih dipercaya ketimbang offline. Marketplace online bisa dicari jejak reviewnya melalui websitenya atau sosial media, dan kamu tidak akan merasa rugi apabila kamu batal membeli hp second dari tempat tersebut kalau kamu nggak yakin dengan situsnya. Dan karena situs online hanya bisa menunjukan kejujuran mereka secara online, mereka akan memberikan detail dengan sangat transparan sehingga para calon pembeli dapat membeli dari mereka.
Lagi, kita akan menggunakan Jagofon sebagai contoh. Jagofon selalu update stok mereka dan juga selalu melakukan tes untuk memastikan bahwa barang yang mereka jual bisa digunakan dengan baik. Dan karena pelayanannya yang ramah dan transparan, Jagofon mempunyai track record yang baik di sosial media maupun websitenya.
Jadi, kalau kamu mau beli HP bekas, pastikan kamu memilih tempat yang terpercaya dan tidak merugikanmu!
2. Pastikan Spesifikasi Sesuai Dengan Barang
Ketika kamu membeli HP bekas, kadang kita tergiur dengan harga yang ditawarkan jika harganya murah. Siapa sih, yang nggak mau HP bekas super kece yang nggak bikin kantong bolong?
Eits, tahan dulu! Sebelum kita membelinya, pastikan kita sudah tahu bahwa spesifikasi HP tersebut sesuai dengan ekspektasi kita atau yang diberi tahu oleh pembelinya. Contohnya ya, kalau penjualnya bilang kalau HP-nya lengkap dengan aksesorisnya, kita harus memastikan bahwa yang dikatakan oleh sang penjual itu benar.
Dan untuk memeriksa HP-nya, kamu harus memastikan bahwa tokonya memberikan opsi bagi pembeli untuk cek kondisi HP-nya. Contohnya, tokonya menyediakan garansi apabila HP yang didapatkan tidak sesuai ekspektasi. Atau, kamu juga bisa mencari situs seperti Jagofon, dimana pembeli bisa melakukan COD dan cek kondisi HP secara langsung ketika HP-nya sampai di rumah. Jadi, kalau pembeli dari Jagofon tidak puas dengan HP-nya, ia bisa langsung mengembalikannya. Keren, bukan?
Perlu diketahui bahwa pembeli harus cek spesifikasi HP yang didapatkan secepat mungkin. Semakin lama pengecekannya, semakin kecil pula kemungkinan bahwa tokonya menerima pengembalian HP yang dibeli (apalagi kalau tokonya tidak memberikan garansi atau sistem COD). Jadi, setelah kamu mendapatkan HP-nya, pastikan kamu cek spesifikasinya sesuai yang di-iklankan. Semakin cepat, semakin baik.
3. Cek Status IMEI
IMEI adalah komponen yang paling penting di semua HP. IMEI adalah nomor unik yang bisa membantu sistem untuk “identifikasi” HP kita. Apabila IMEI yang ada di HP tidak asli, kamu nggak akan bisa menggunakan HP kamu.
Terakhir, ada kasus yang cukup viral dimana ada toko handphone yang jual HP bekas dengan IMEI yang tidak cocok dengan handphonenya. Dampak dari IMEI palsu ini cukup fatal. Meskipun tidak semuanya kena, tetap ada sebagian handphone yang tidak berfungsi ketika pembeli mencoba untuk menggunakannya. Mengerikan, bukan? Untungnya, ada satu pembeli yang langsung mencoba handphonenya di tempat jadi kita bisa tahu mengenai isu tersebut. Kalau pembeli tersebut tidak mencoba HP-nya di tempat, orang-orang tidak akan aware dengan IMEI seperti sekarang.
Seperti yang dilihat di atas, IMEI adalah hal penting yang tidak bisa kita kompromi. Oleh sebab itu, kamu wajib untuk cek status IMEI sebelum membawa pulang HP bekas yang kamu beli. Kamu bisa melakukannya dengan request cek kondisi sebelum dikirim. Kalau kamu membelinya offline, kamu bisa langsung mencoba nomormu di tempat. Apabila HP yang dibeli tidak berfungsi setelah tes IMEI, saatnya kamu mencoba membeli HP bekas baru di tempat lain.
Kalau kamu nggak punya waktu untuk tes IMEI yang ada, kamu bisa mencari tempat yang selalu melakukan pengecekan seperti Jagofon. Jagofon jual berbagai HP bekas, mulai dari Apple sampai Samsung. Di Jagofon, kamu nggak usah khawatir soal kualitas karena Jagofon selalu melakukan pemeriksaan kualitas. Hal ini guna memastikan bahwa HP bekas yang mereka jual bisa berfungsi dengan baik, sama seperti HP baru.
4. Periksa Penampilan Fisik Ponsel
Nah, ini khusus untuk kamu yang peduli dengan tampilan fisik HP atau ingin menjual HP bekas kamu nanti di masa depan. Ketika kamu beli HP bekas, pastikan bahwa penampilan fisik ponsel sesuai dengan apa yang di deskripsi atau harganya. Contohnya, kamu beli HP bekas seharga 10 juta. Pastikan HP yang kamu beli tidak penyok sebelah atau mengalami kerusakan fisik yang parah. Kenapa? Karena harga 10 juta tidak masuk akal untuk HP dengan fisik yang cacat dan rusak parah. Jadi, kamu harus memastikan bahwa HP bekas yang kamu beli mempunyai fisik yang sesuai dengan harganya.
Begitu juga dengan deskripsinya. Kalau tokonya bilang bahwa HP yang dijual “hanya ada sedikit goresan,” kamu harus memastikan bahwa goresan yang ada tidak parah seperti yang dikatakan penjual.
Mengapa penampilan fisik itu penting? Karena penampilan fisik bisa menentukan harga jual dari HP bekas tersebut. Apapun merknya, mulai dari Samsung, Oppo, maupun Vivo, apabila kondisi fisiknya tidak bagus, maka harga jual HP tersebut akan jatuh.
Mungkin harga yang jatuh adalah hal yang menyenangkan ketika kita adalah pembeli. Namun bagaimana kalo kita adalah penjualnya? Pada suatu saat nanti, ada masanya dimana kita merasa bosan dengan HP-nya dan ingin menjualnya. Apabila kamu menjualnya dengan kondisi fisik yang memprihatinkan, kamu nggak akan mendapatkan setengah dari harga beli. Jadi, kamu harus memastikan bahwa kondisi fisik HP bekas yang kamu beli sangatlah bagus atau sesuai dengan deskripsi/harga.
Kalau kamu tidak yakin akan toko yang trustworthy mengenai kondisi fisik HP-nya, kamu bisa mencoba mengunjungi Jagofon. Jagofon mempunyai sistem level mengenai kondisi fisik HP yang mereka jual, mulai dengan kondisi sangat bagus sebagai Mint, dan yang paling rendah kualitas fisiknya sebagai Fair. dengan sistem ini, kamu bisa memilih kategori yang kamu inginkan tanpa harus khawatir bagaimana nanti kondisinya ketika HP sudah kamu terima.
5. Pastikan Harga Murah, Namun Masuk Akal
Apakah kamu melihat HP bekas dengan harga yang jauh dari harga pasar? Ada kemungkinan besar bahwa HP tersebut mempunyai isu. Meskipun tujuan kita beli HP bekas adalah mendapatkan HP bagus dengan harga berkualitas, tapi kita harus memberikan batas mengenai limit harga yang bisa kita dapatkan. Terkadang, terlalu murah bukanlah lah yang baik juga (kecuali HP yang dijual mempunyai kondisi yang membuat HP tersebut tidak bisa dijual dengan harga yang wajar). Kalau HP-nya terlalu murah, ada kemungkinan bahwa HP-nya adalah barang curian atau sudah cukup parah sehingga susah untuk digunakan. Oleh sebab itu, sebaiknya mencari HP bekas yang mempunyai harga yang wajar.
Bagaimana caranya kita tahu harga pasar HP bekas? Cukup gampang kok! Kamu tinggal google “harga HP xxx bekas” di internet, dan harga pasarnya akan muncul sendiri. Kalau kamu langganan koran, akan ada bagian HP bekas yang menunjukan harga terbaru dari HP bekas yang kamu incar. Jadi, ada banyak cara untuk cek harga wajar HP bekas sekarang. Pastikan kamu selalu mengikuti update HP yang kamu incar, dan carilah HP yang harganya sesuai dengan harga yang ada di pasar!
Beli HP Bekas? Di Jagofon Aja!
Beli HP bekas cukup ribet, ya? Kamu harus cek kondisi fisiknya, cek IMEI-nya, update soal harganya di pasar, dan lain-lain. Ya, mungkin hal ini kesannya merepotkan. Tetapi percaya lah, kalau kamu melakukan semua hal yang diomongkan di atas, kamu pasti akan mendapatkan HP bekas idealmu.
Kalau kamu tidak mau ribet, carilah toko yang sudah dipercaya oleh banyak orang, transparan, lengkap, dan juga selalu up-to-date dengan trend. Contoh dari toko seperti itu adalah Jagofon. Jagofon selalu jual HP bekas dengan harga yang wajar, dan mereka selalu melakukan inspeksi untuk memastikan bahwa HP yang dijual bisa berfungsi dengan baik. Yuk, beli HP bekas sekarang di Jagofon!