JagoHacks

5 Tips Untuk Meningkatkan Performa HP Android-mu! Ga Lemot Lagi!

Setiap user Android pasti pernah mengalami HP lemot apalagi ketika handphonenya sudah dipakai dalam waktu yang lama. HP lemot cukup mengesankan karena bisa mengganggu aktivitasmu. Kalau kamu mau HP ga lemot, tenang saja karena kami punya 5 tips untuk meningkatkan performa HP Android-mu biar ga lemot.

Update Sistem Android

Salah satu kesalahan user Android yang paling fatal adalah tidak mengurus sistem Android mereka. Maklum, Android selalu memberitahu soal update sistem Android terbaru di tengah hari, dimana kita sedang menggunakan handphonenya. Biasanya, orang-orang akan menunda update sistem Android lalu lupa untuk update secara manual.

Padahal, update sistem Android adalah salah satu trik paling jitu untuk meningkatkan performa HP dan menyembuhkan HP lemot. Ketika Android rilis sistem update, mereka juga mengeluarkan berbagai perbaikan untuk bug yang ada di sistem. Mereka juga memberikan berbagai optimisasi yang bisa membuat sistem bekerja lebih maksimal dan efisien. Hal ini lah yang membuat HP kamu tidak lemot.

Oleh sebab itu, kamu wajib update sistem Android secara reguler. Agar kamu tidak menghabiskan waktu, kamu bisa update sistem ketika kamu tidur.

Baca juga: 5 Fitur iPhone ini Dapat Membantu Produktivitas

Bersihkan Home Screen, Junk Files dan Aplikasi Tak Terpakai

Kalau kamu sudah update sistem Android tapi HP lemot masih kejadian, saatnya kamu bersihkan handphonemu dari file-file yang tidak digunakan.

Pertama, kamu bisa membersihkan aplikasi yang nganggur atau tidak dipakai. Kalau kamu tetap membiarkan aplikasinya di HP kamu, maka kamu akan kehabisan memori RAM dengan aplikasi yang senggang. Cukup disayangkan, mengingat kamu bisa menggunakan memorinya untuk hal lain. Atau, kamu bisa tekan ikon aplikasi sampai muncul opsi Uninstall agar kamu bisa menghapus aplikasinya dan menggunakan memori untuk hal yang lebih berguna.

Setelah kamu menghapus aplikasi tidak berguna, kamu bisa melanjutkan proses pembersihan dengan menghapus junk files. Junk files adalah file yang dulu sudah dibuang oleh kita. Kadang di beberapa handphone, file tersebut masih ada di HP kita tersimpan di folder Sampah. Nah, kalau kamu benar-benar tidak butuh filenya, kamu bisa menghapus file-file tersebut.

Apabila junk file telah dihapus, kamu bisa lanjut membersihkan home screen kamu.yang dimaksud dengan membersihkan home screen adalah menghapus display aplikasi yang kamu rasa tidak harus selalu dipakai di home screen. Tenang saja, karena kamu hanya menghapus display saja. Aplikasinya masih ada di handphone, dan kamu bisa mencarinya di bagian aplikasi handphone.

Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah mematikan animasi home screen. Animasi home screen memakan daya dan perhatian yang cukup besar sehingga hal ini bisa memperlambat performa HP Android kamu. Kalau HP-mu benar-benar lemot, mematikan animasi home screen adalah salah satu solusinya.  

Memasang Aplikasi versi Lite

Apakah kamu aplikasi versi lite? Sesuai dengan namanya, aplikasi lite adalah aplikasi yang lebih ringan daripada aplikasi utamanya. Sudah banyak brand yang melakukan hal ini seperti Facebook dan Facebook Lite, Instagram dan Instagram lite, dan lain-lain. Lite bisa membuat HP ga lemot karena daya yang digunakan tidak seberat aplikasi utama.

Namun, perlu diingat bahwa developer menghilangkan beberapa hal agar membuat aplikasinya ringan. Contohnya, Facebook Lite adalah Facebook versi web yang bisa diakses dengan aplikasi. Jadi, jangan kaget kalau ada beberapa fitur yang tidak ada di versi lite.

Kamu bisa mendapatkan aplikasi lite di Google Play Store. Tidak semua aplikasi menggunakan lite, sehingga kamu harus cek dulu apakah aplikasi yang kamu mau ada lite atau tidak.

Baca juga: Cara Memindahkan Data dari HP Android ke iPhone

Rooting Android

Rooting Android adalah proses dimana kita “ambil alih” bagian dari handphone (termasuk codenya) yang hanya bisa diakses oleh developer sendiri. Dengan mengambil alih, kita bisa melakukan hal-hal lain seperti menggunakan aplikasi yang tidak boleh digunakan kecuali sudah diinstal oleh Android sendiri.

Selain memberikan akses khusus, rooting Android juga bisa membantumu untuk upgrade OS HP kamu. Meskipun kamu bisa upgrade OS secara otomatis di HP, kadang upgrade akan berhenti apabila HP-nya sudah tidak mendukung upgrade tersebut. Biasanya, hal ini terjadi ke HP yang sudah sangat jadul sehingga mereka sudah tidak bisa menggunakan upgrade tersebut untuk meningkatkan performa HP. Dengan upgrade OS, kamu bisa mendapatkan perbaikan bug dan juga optimalisasi yang datang dengan upgrade tersebut.

Kalau kamu merasa upgrade OS-nya malah membuat HP kamu lemot, tenang saja karena kamu bisa “menurunkan” versi OS dengan rooting.

Tentu saja, rooting ada resikonya. Karena rooting melibatkan perubahan software dan code, kemungkinan kamu untuk terserang oleh virus jelas lebih besar daripada versi yang tidak di root. Pastikan kamu sudah siap dengan serangan malware ketika kamu root HP Android kamu.

Restart Ponsel Berkala

Kadang ketika HP kamu lemot, pasti ada orang kasih saran “Matiin HP kamu dulu!” percaya atau tidak, mematikan lalu menyalakan HP alias restart ponsel bisa membantumu untuk meningkatkan performa HP.

Kok bisa? Ketika kamu menggunakan HP, HP akan mengunduh berbagai file yang membantu aplikasi untuk tetap berjalan. Mereka juga akan menyimpan data yang sudah dibuat dalam bentuk cache. Ketika kamu menggunakan HP non-stop, kamu akan mengunduh file dan membuat cache non-stop. Hal ini lah yang membuat HP kamu jadi lemot.

Ketika kamu restart handphone, kamu akan menghapus beberapa dari file-file tersebut dan mengubah pengaturan handphone menjadi pengaturan ketika HP baru dinyalakan. Hal ini akan sangat membantu HP kamu, karena pengaturan awal HP ketika baru nyala cenderung lebih bersih. Jadi, HP kamu nggak akan lemot lagi.

Kalau hal tersebut tidak cukup, kamu bisa menghapus memori cache yang ada di pengaturan aplikasi di “Settings.” Setelah kamu hapus cache, HP kamu pasti lebih kenceng karena memori RAM-nya sudah agak bebas.

Tapi karena cache adalah data, kamu harus siap-siap untuk log in ulang ke beberapa aplikasi setelah cache dihapus.

Dapatkan HP Android Terbaik

Kalau kamu melakukan 5 tips di atas, ada kemungkinan besar bahwa HP ga lemot lagi. Cuma, ada kalanya dimana tips di atas tidak berguna dan HP tetap lemot. Ketika hal ini terjadi, opsi terbaik buat kamu adalah membeli HP baru yang lebih “baru” daripada HP lamamu.

Kalau kamu nggak ada budget untuk beli HP baru, kamu bisa beli di Jagofon karena Jagofon menjual HP baru dan second. Tenang saja, kerana Jagofon selalu melakukan testing di 90+ titik semua produknya. Hal ini untuk memastikan bahwa HP-nya bisa memberikan performa yang maksimal untuk kamu.

Kalau kamu merasa HP dari Jagofon kurang memuaskan, tenang saja karena Jagofon menyediakan garansi uang selama 7 hari setelah produk sampai di tanganmu. Jadi, kamu bisa minta refund dalam waktu yang disebut apabila produknya kurang memuaskan. Yuk, upgrade HP kamu di Jagofon sekarang juga!