8 Cara Cek iPhone Asli Dan Palsu
Siapa sih yang nggak kenal iPhone? iPhone adalah handphone yang disebut sebagai dream phone yang selalu bisa membuat status sang pemakai melejit apabila menggunakannya. Ya, tidak kaget sih, mengingat betapa mahalnya harga satu iPhone. iPhone terbaru bisa mencapai lebih dari dua puluh juta, dan harga secondnya pun tidak akan pernah dibawah lima belas juta. Kalau kamu mau membeli handphone iPhone second yang murah, kamu harus menunggu dua sampai tiga tahun agar Apple merilis iPhone baru, dimana iPhone incaran mu tidak akan menjadi line up terbaru lagi.
Melihat bagaimana mahal dan terkenalnya iPhone, tidak aneh apabila ada banyak iPhone palsu bertebaran dimana-mana. Kalau kamu mau beli iPhone yang bukan di iBox, kamu harus memastikan bahwa iPhone yang ditawarkan bukan iPhone palsu.
Kalau kamu kurang yakin atas keaslian iPhone yang mau kamu beli, jangan khawatir! Disini, kami akan memberitahu cara cek iPhone asli dan bagaimana kamu bisa mengetahui yang mana yang asli dan yang palsu. Penasaran? Yuk, simak artikel di bawah ini!
1. Adanya App Store
Hal pertama yang wajib kamu perhatikan adalah isi dari iPhone itu sendiri. Pastikan bahwa iPhone yang kamu beli mempunyai App Store.
Apa itu App Store? App Store adalah aplikasi dimana kita bisa mengunduh aplikasi lain untuk iPhone kita. Disana, kamu juga bisa membeli hal-hal lain seperti buku, film, lagu, dan lain-lain. App Store adalah jantung dari aplikasi iPhone kamu. Tanpa App Store, kamu nggak bisa install apa-apa di iPhone kamu.
Karena App Store adalah aplikasi terpenting iPhone, iPhone yang kamu beli wajib untuk memiliki App Store. Percaya atau tidak, iPhone palsu tidak memiliki App Store. Untuk menggantikan App Store, iPhone palsu memasukan Play Store milik Android dan layout dari handphonenya menggunakan layout iOS. Kalau tidak diperhatikan dengan baik-baik, sekilas Play Store tersebut akan terlihat seperti App Store.
Jadi, kalau kamu mau cek iPhonemu, pastikan iPhone yang akan kamu beli ada App Store-nya!
2. Layar iPhone Asli Jernih
Apakah kamu tahu retina display itu apa? Retina display adalah teknologi layar dari Apple yang bisa menyamakan apa yang ditampilkan di layar sesuai dengan retina mata kita, mulai dari warna sampai visual. Oleh karena itu, semua yang ditampilkan di layar akan terlihat jernih, bening, dan jelas.
Kalau kamu mau cek iPhone asli milikmu, pastikan bahwa layar iPhonenya bening dan jernih. Jika iya, ada kemungkinan bahwa iPhone yang kamu mau beli adalah iPhone asli. Sebaliknya, jika layarnya terlihat kusam, tidak jernih, dan warna tidak tajam, iPhone tersebut pasti bukan iPhone asli. Jadi ketika kamu bertemu dengan calon iPhone milikmu, perhatikan layarnya dengan baik!
3. Cek Kualitas Kamera
Salah satu hal yang membuat iPhone ramai peminat adalah kameranya. iPhone memang terkenal dengan kualitas kameranya yang tidak terlihat seperti editan, tetapi tetap tajam, jernih, natural, dan apa adanya. Apapun iPhone yang digunakan, bahkan dari iPhone yang sudah sangat lawas, kameranya selalu bisa mengalahkan kamera dari brand lain. Bahkan, iPhone 12 yang dirilis dua tahun yang lalu masih bisa menyaingi kualitas jepretan dari handphone merk lain! Keren, bukan?
Kita bisa menggunakan kelebihan ini untuk cek apakah calon iPhone kita adalah asli atau palsu. Caranya, kita bisa mencoba kamera iPhone yang akan dibeli lalu membandingkannya dengan hasil jepretan iPhone lain (kalau bisa, seri dari iPhone untuk perbandingan tidak jauh dari seri iPhone yang akan dibeli). Apabila hasilnya jauh berbeda, sudah jelas bahwa iPhone yang dijual adalah iPhone kw.
4. Cek IMEI iPhone
Terkadang, ada kemungkinan bahwa iPhone yang dibeli bukan iPhone palsu tetapi iPhone rekondisi. iPhone rekondisi adalah iPhone yang tidak sempurna lalu sudah melalui perbaikan. Hasilnya, iPhone tersebut terlihat brand new meskipun status sebenarnya mengatakan sebaliknya.
Sebenarnya, iPhone rekondisi tidak salah. Yang salah adalah ketika penjual menjual iPhone tersebut sebagai iPhone asli yang tidak pernah melakukan perbaikan. Terlebih lagi, ada saat dimana IMEI iPhone rekondisi tidak bisa digunakan karena IMEI-nya tidak cocok dengan handphonenya. Kalau iPhone rekondisinya masuk kategori IMEI ilegal, bahaya bukan?
Oleh sebab itu, sebaiknya kamu cek IMEI secara langsung untuk cek iPhone asli yang akan dibeli. Apabila IMEI-nya terdaftar, ada kemungkinan besar bahwa iPhone yang dijual adalah iPhone asli.
Sayangnya, tidak semua seller mau IMEI mereka dicek secara langsung karena hal itu mewajibkan seller untuk membuka kotak iPhone-nya. Meskipun kita bisa cek IMEI lewat kotak handphonenya, tidak ada jaminan apabila IMEI yang tertera sesuai dengan IMEI yang ada di dalam iPhone, terlebih lagi jika iPhone yang mau dibeli adalah iPhone second. Kadang ada juga toko yang menjual handphone dimana IMEI yang di handphone dan di box berbeda karena beda produk (tenang saja, IMEI yang berbeda bukan berarti IMEI yang ada palsu). Atau, ada juga yang menjual tanpa box. Repot, bukan? Oleh sebab itu, lebih baik mencari seller yang sudah melakukan pengecekan seperti Jagofon agar kamu bisa santai membeli handphone secondnya.
Ketika kamu ingin membeli iPhone bekas, pastikan kamu membelinya di seller yang mau cek IMEI secara langsung. Akan lebih baik jika sellernya melakukan pengecekan IMEI sebagai prosedur pengecekan kualitas handphone yang akan dijual. Untungnya, masih ada seller iPhone second yang selalu cek IMEI handphone yang mereka jual seperti Jagofon. Jadi kalau kamu beli iPhone di Jagofon, iPhone-mu pasti asli dan bisa berfungsi dengan baik.
5. Cek Tombol Screenshot
Siapa sih yang nggak tau screenshot? Kalau ada sesuatu yang menarik lewat di internet, kita pasti screenshot. Ada percakapan lucu dengan teman? Screenshot. Pokoknya semuanya serba screenshot deh.
Karena screenshot sering digunakan oleh pengguna handphone, para brand selalu memastikan bahwa handphone mereka punya shortcut agar screenshot bisa dilakukan dengan mudah. Tentu saja, screenshot tersebut selalu melibatkan berbagai tombol di handphone, dan setiap brand mempunyai shortcut sendiri-sendiri.
Begitu juga dengan iPhone. Pengguna iPhone bisa mengambil screenshot dengan memencet tombol HOME dan tombol ON/OFF bersamaan, dan iPhone hanya bisa mengambil screenshot dengan cara ini.
Jadi, kau bisa cek iPhone asli dengan mencoba mengambil screenshot. Kalau handphonenya gagal mengambil screenshot dengan cara ini, sudah pasti iPhone yang dijual adalah iPhone palsu.
6. Adanya Memori Eksternal Pada iPhone Palsu
Kalau kamu pernah menggunakan handphone Android, kamu pasti pernah beli slot untuk memori eksternal. Kalau kamu pindah haluan dari Android ke iPhone, ini lah saatnya dimana kamu bisa hemat uang karena kamu nggak perlu beli memori eksternal. Hal ini karena iPhone nggak punya memori eksternal.
Kalau kamu beli iPhone baru, kamu bisa cek statusnya (asil atau nggak) dengan melihat bagian memorinya di Settings. Kalau bagian Settings menunjukan slot untuk memori eksternal, sudah pasti kamu membeli handphone non-iPhone yang dibungkus seperti iPhone.
7. Segera Cek Fitur iPhone Yang Akan Dibeli
Meskipun setiap iPhone mempunyai fitur baru yang berbeda, semua iPhone mempunyai beberapa fitur yang pasti ada seperti tombol Home (dalam bentuk sidik jari untuk seri 5s ke atas), slot SIM satu, tidak ada slot memori eksternal, dan lain-lain. Sebelum kamu pergi menjemput handphone barumu, sebaiknya kamu mengenali fitur-fitur yang ada di calon handphone idamanmu.
Dan ketika kamu dapat handphonemu, pastikan ia mempunyai semua fitur yang kamu temukan saat melakukan riset sebelumnya. Jika fiturnya kurang satu saja, maka handphone itu adalah iPhone palsu atau rekondisi.
8. Cek Panduan Singkat Sticker Apple, dan Garansi
Hal terakhir yang bisa kamu lihat untuk cek iPhone asli adalah garansi handphonenya. iPhone asli selalu ada paduan garansi di box mereka, dan kamu bisa cen status garansinya di website Apple.
Handphone iPhone asli selalu mendapatkan garansi selama satu tahun. Kalau iPhone yang kamu beli tidak ada garansi/bekas garansi, dan tokonya malah memberikan garansi untuk menukarkan handphonenya ke toko mereka sendiri, ada kemungkinan bahwa iPhone yang dijual ke kamu adalah iPhone palsu.Kadang ada juga kasus dimana sticker garansinya pernah digunakan oleh pemilih handphone sebelumnya.
Kesimpulan
Seperti yang kamu lihat, ada berbagai cara untuk cek status iPhone milikmu. Apabila ada satu hal janggal dari iPhone tersebut, akan lebih baik jika kamu mencari toko lain untuk membeli iPhone yang diinginkan. Namun sayang, tidak banyak toko yang menjual iPhone asli dengan harga yang terjangkau. Hal ini juga lah yang membuat orang-orang membeli iPhone palsu.
Kalau kamu mau beli iPhone asli dengan harga terjangkau, kamu bisa membeli iPhone second yang dijual di pasar. Tentu saja, kamu juga harus memastikan bahwa iPhone second yang dijual telah dicek fungsi operasionalnya oleh toko, dan juga lolos langkah-langkah yang dituliskan sebelumnya.
Kalau kamu mau beli iPhone yang pasti asli tanpa harus ribet cek status iPhonenya, kamu bisa beli di Jagofon. Jagofon adalah toko online yang menjual handphone second dengan harga miring tetapi berkualitas. Mereka selalu melakukan tes untuk memastikan bahwa semua handphone mereka berfungsi dengan baik. Semua detail handphonenya juga selalu ditunjukan, sehingga kamu tidak perlu mencari tahu lebih banyak lagi. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo beli handphone iPhone idamanmu dengan harga terjangkau di Jagofon sekarang juga!