Ciri-ciri HP Android atau iOS yang Terkena Virus
Ponsel yang terkena virus mengalami risiko keamanan yang dapat membahayakan fungsionalitas dan keberlanjutan operasionalnya. Virus atau malware pada ponsel dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari pencurian data pribadi, kerusakan sistem operasi, hingga pemantauan tidak sah terhadap aktivitas kamu. Wah, ngeri banget kan!
Keberadaan virus dapat mengakibatkan penurunan kinerja, seringkali membuat perangkat menjadi lambat atau tidak responsif. Selain itu, virus juga dapat menyebabkan penggunaan daya baterai yang lebih tinggi, memperpendek masa pakai baterai HP.
Baca juga: Cara Mengatasi Memori Penuh di HP Samsung
Apa Penyebab Ponsel Bisa Terkena Virus?
HP terkena virus karena berbagai faktor, terutama karena semakin kompleksnya ekosistem perangkat seluler dan cara berinteraksi dengan teknologi. Berikut penyebab paling umum yang menyebabkan HP terkena virus:
1. Peningkatan Penggunaan HP
Meningkatnya popularitas dan kemampuan ponsel pintar membuatnya menjadi target yang menarik bagi penyerang cyber. HP saat ini tidak hanya digunakan untuk panggilan dan pesan, tetapi juga untuk menyimpan data pribadi, melakukan transaksi keuangan, dan mengakses berbagai layanan online. Ketersediaan informasi sensitif di HP membuatnya menjadi sasaran yang empuk bagi hacker yang mencari cara untuk mengakses data berharga atau merusak perangkat.
2. Cenderung Mau Instan dan Cepat
Perilaku orang-orang saat ini yang serba cepat terkadang menjadi malapetaka. Hanya karena kurang berhati-hati, dapat meningkatkan risiko ponselmu terkena virus, loh. Mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi, menjalankan perangkat lunak yang tidak diperbarui, atau mengabaikan tautan atau lampiran yang mencurigakan dalam pesan email atau pesan teks dapat membuka pintu bagi malware.
3. Menggunakan Internet Publik
Selain itu, keberlanjutan penggunaan koneksi internet publik yang tidak aman juga dapat meningkatkan risiko serangan virus. Oleh karena itu, pemahaman tentang praktik keamanan digital, seperti hanya mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi dan menghindari tindakan yang dapat membuka celah keamanan, sangat penting untuk mengurangi risiko HP Jagoans terkena virus.
Apa Ciri HP yang Terkena Virus?
Ciri-ciri HP terkena virus bisa bervariasi, namun tanda-tanda umum dapat menjadi petunjuk bahwa ada masalah keamanan pada perangkat. Beberapa tanda tersebut, yaitu:
1. Penurunan Kinerja HP yang Signifikan
Penurunan kinerja yang drastis dapat menjadi indikator bahwa ponsel terinfeksi. Ponselmu yang biasanya responsif dan cepat dapat mulai berjalan lambat, merespons perintah dengan keterlambatan, atau bahkan mengalami kegagalan dalam menjalankan aplikasi. Peningkatan penggunaan daya baterai dan panas yang tidak wajar juga dapat menjadi ciri bahwa ada aktivitas yang tidak biasa di latar belakang, mungkin disebabkan oleh keberadaan malware yang berjalan.
2. Iklan Terus Bermunculan
Ciri-ciri HP terkena virus selanjutnya adalah munculnya iklan yang tidak diinginkan, atau pop-up yang mengganggu secara berlebihan. Malware tertentu dapat memasukkan iklan yang tidak diinginkan ke dalam aplikasi atau bahkan ke layar beranda ponselmu. Tampilan yang aneh, seperti perubahan pada latar belakang layar atau ikon aplikasi yang muncul atau menghilang tanpa alasan yang jelas, juga bisa menjadi petunjuk bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
3. Kuota Internet Terkuras
Peningkatan aktivitas data yang tidak biasa atau penggunaan kuota internet yang meningkat tanpa alasan yang jelas dapat menunjukkan adanya malware. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan ponsel terus-menerus terhubung ke internet untuk mengirimkan atau menerima data secara tidak sah. Jika kamu melihat perubahan-perubahan ini pada ponselmu, sudah menunjukkan ciri-ciri HP terkena virus. Penting untuk segera memeriksa keamanan perangkat dan mengambil langkah-langkah untuk menghilangkan ancaman potensial.
Bagaimana Cara Mencegah HP Terkena Virus?
Ada baiknya kamu menghindarinya, sebelum HP-mu mendapatkan ciri-ciri HP terkena virus seperti yang sudah disebutkan. Jagoans bisa mencoba langkah-langkah pencegahan di bawah ini:
1. Update Sistem Operasi
Pertama-tama, pastikan untuk selalu memperbarui sistem operasi ponsel kamu dan aplikasi secara teratur. Pembaruan ini seringkali mencakup perbaikan keamanan terbaru yang dapat melindungi HP Jagoans dari potensi ancaman. Selain itu, hanya instal aplikasi dari toko aplikasi resmi, seperti Google Play Store untuk Android atau App Store untuk iPhone. Menghindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi dapat mengurangi risiko ponsel terinfeksi malware.
2. Mengaktifkan Fitur Keamanan
Aktifkan fitur keamanan yang disediakan oleh pada HP, seperti penguncian layar dengan PIN atau sidik jari, serta enkripsi data. Ini akan memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap akses yang tidak sah ke HP milikmu. Pastikan juga untuk menggunakan sandi yang kuat dan unik untuk akun-akun online, termasuk akun Google atau Apple, untuk menghindari akses yang tidak sah.
3. Tidak Sembarangan Menyambungkan Internet
Jangan tergiur dengan Wi-Fi publik yang gratis. Selalu gunakan koneksi internet yang aman dan hindari terhubung ke jaringan Wi-Fi publik yang tidak terlindungi. Biasanya hacker akan menggunakan metode phising, yang melakukan penipuan dengan mengambil informasi atau data penting melalui perangkat yang disambungkan ke Wi-Fi tersebut. Selain itu, terdapat juga metode smishing, yang menyertakan link pada pesan SMS atau Whatsapp. Ketika Jagoans mengklik link tersebut, hacker akan bisa mengakses data-data pada ponsel milikmu.
4. Jangan Klik Sembarangan!
Berhati-hatilah terhadap tautan atau lampiran yang mencurigakan dalam pesan teks, email, atau aplikasi pesan. Hindari mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal dan pastikan untuk memverifikasi keaslian pesan sebelum mengambil tindakan apapun. Selalu gunakan koneksi internet yang aman, terutama saat melakukan transaksi keuangan atau mengakses informasi sensitif. Dengan menjalankan langkah-langkah pencegahan ini secara konsisten, Jagoans dapat membantu menjaga keamanan ponselmu dan mengurangi risiko terkena virus atau malware.
Bagaimana Perbandingan Perangkat Android dan iOS Terhadap Virus?
Perbandingan antara keamanan Android dan iOS melibatkan beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Sebagai platform yang lebih terbuka, Android memiliki potensi lebih besar untuk terkena virus atau malware dibandingkan iOS. Meskipun Google Play Store memiliki kontrol keamanan, memungkinkan aplikasi untuk diunggah oleh berbagai pengembang, dan pengguna dapat menginstal aplikasi dari sumber yang tidak resmi, yang dapat meningkatkan risiko terkena virus.
Di sisi lain, iOS memiliki ekosistem tertutup yang dikendalikan oleh Apple. Apple membatasi penggunaan aplikasi hanya dari App Store resmi, dan setiap aplikasi melalui proses peninjauan yang ketat sebelum diizinkan untuk diunggah. Ini dapat mengurangi risiko pengguna iOS terkena malware karena batasan yang diberlakukan oleh Apple pada ekosistemnya.
Baca juga: Simak Penyebab HP Samsung Tiba-Tiba Mati
Kesimpulan
Pada akhirnya, baik pengguna Android maupun iPhone harus mengambil langkah-langkah keamanan, seperti memperbarui perangkat lunak, menggunakan sandi yang kuat, dan berhati-hati terhadap tautan atau lampiran yang mencurigakan, untuk melindungi perangkat mereka dari potensi ancaman keamanan.
Penting untuk diingat bahwa keamanan tidak hanya tergantung pada platform, tetapi juga pada penggunaan. Meskipun iOS memiliki batasan keamanan yang lebih ketat, kalau Jagoans tidak berhati-hati tetap dapat terkena serangan phishing atau mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi. Tetapi tetap iPhone memiliki nilai lebih untuk hal keamanan.
Jagoans yang suka tidak teliti atau ceroboh, ada baiknya memilih iPhone supaya perangkatmu bisa lebih aman dan jauh dari ancaman virus. Tidak ada salahnya Jagoans mencoba menggunakan iOS untuk menjamin data milikmu tetap terjaga. Jagoans bisa menemukan iPhone yang kamu inginkan di Jagofon dengan harga yang lebih terjangkau.
Jagofon merupakan marketplace spesialis gadget dan HP bekas Indonesia yang sudah terjamin. Kamu akan mendapatkan HP seken dengan produk yang 100% original, tidak ada part yang diganti atau refurbished. Tetapi, Jagoans ragu dengan produk bekas? Jangan khawatir, karena semua produk Jagofon bergaransi mesin 1-6 bulan. Selain itu, Jagofon juga menerima pembelian secara COD khusus wilayah Jakarta dan Self-Pickup ke kantor Jagofon. Jadi, Jagoans bisa membeli iPhone bekas di Jagofon tanpa ribet!