JagoHacks

Wajib Tau! Fitur Always on Display iPhone 14 Pro Mati di 8 Kondisi Ini

Sejak diluncurkan pada tahun 2007 oleh Steve Jobs, iPhone telah menjadi salah satu revolusi terbesar dalam industri telekomunikasi. iPhone original membawa konsep sentuhan yang sangat responsif dan antarmuka pengguna yang intuitif, merubah cara kita berinteraksi dengan ponsel.

Seiring berjalannya waktu, setiap generasi iPhone mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal desain, kinerja, dan fungsionalitas. Pengenalan App Store pada tahun 2008 membuka pintu bagi ribuan aplikasi pihak ketiga, mengubah iPhone menjadi platform yang lebih serbaguna. Dengan layar sentuh yang inovatif, kemampuan menjelajah internet, dan desain yang ramping, iPhone mendefinisikan standar baru untuk perangkat pintar.

Source: Shutterstock

Dalam beberapa tahun terakhir, Apple terus mengejar inovasi dengan memperkenalkan iPhone dengan kemampuan 5G, pengoptimalan kecerahan layar dengan teknologi ProMotion, dan peningkatan kemampuan kamera yang mengesankan. Peningkatan kamera, pemrosesan, dan fitur keamanan seperti Touch ID dan Face ID terus meningkatkan pengalaman kamu dan menjadikan iPhone sebagai salah satu perangkat paling diinginkan di seluruh dunia.

Selain itu, integrasi erat dengan ekosistem Apple, seperti iCloud dan Apple Watch, semakin memperkuat posisi iPhone sebagai pusat kontrol bagi Jagoans yang memiliki produk-produk Apple lainnya. Dengan setiap generasi, iPhone terus beradaptasi dengan kebutuhan pengguna modern, menghadirkan teknologi terkini dan memimpin tren di industri smartphone.

Baca juga: Inilah Spesifikasi iPhone 15 Yang Baru Masuk Indonesia

Bagaimana Perkembangan Pada iPhone 14?

iPhone 14 yang diluncurkan pada tahun 2022 lalu, memiliki banyak penawaran yang bisa memanjakan Jagoans. Peningkatan kecerahan layar hingga 2000 nit pada kondisi sinar matahari adalah nilai tambah lainnya, meskipun hasil pengujian menunjukkan angka sedikit lebih rendah dari klaim resmi. Perbedaan drastis dalam mode Auto dibandingkan dengan pendahulunya, iPhone 13 Pro, menunjukkan kemajuan yang mencolok dalam teknologi layar iPhone 14 Pro.

Source: Phone Arena

Dengan dukungan prosesor yang kencang, Apple A16 Bionic mengalami peningkatan menjadi 4 nm, yang mengakibatkan jumlah transistornya naik dari 15 miliar menjadi 16 miliar. Chipset generasi baru ini mencakup prosesor 6 inti, terdiri dari dua inti berkinerja tinggi bernama Everest (3.46 GHz) dan enam inti hemat daya bernama Sawtooth (2.02 GHz).

Apple mengklaim bahwa A16 Bionic memiliki kinerja 40% lebih cepat daripada chipset terbaik lainnya di pasaran. Selain itu, chipset ini membawa peningkatan bandwidth memori sebesar 50% dan dilengkapi dengan neural engine yang mampu menangani 17 triliun operasi per detik. Di sisi lain, A16 Bionic juga menghadirkan ISP baru dengan kapabilitas yang lebih unggul untuk menangani sensor kamera beresolusi tinggi dan dapat menjalankan hingga 4 triliun operasi per foto.

Source: Heberant

Meskipun hadir dengan sejumlah peningkatan, kapasitas RAM tetap sama dengan iPhone 13 Pro, yaitu 6 GB, meski tipe RAM ditingkatkan menjadi LPDDR5 untuk menyajikan bandwidth 50% lebih tinggi. Semua peningkatan ini menjanjikan peningkatan performa yang signifikan, yang dapat diukur melalui pengujian benchmark seperti Geekbench 5 dan AnTuTu v9.

Fitur iPhone 14 sudah menyediakan banyak software dan AI yang dapat memudahkan kita menjalani aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah “Always On Display” atau yang dikenal dengan AOD. Fitur iPhone 14 dalam hal AOD yang cukup digemari masyarakat, menandai langkah maju yang signifikan dalam desain dan fungsionalitas perangkat.

Apa itu Always On Display?

Source: Mac Rumors

Basically AOD hanya menampilkan informasi dasar seperti jam dan tanggal dengan latar belakang hitam, memungkinkan pengguna melihat waktu tanpa harus menyentuh ponsel. Kelebihan lain dari Always On iPhone 14 adalah efisiensi baterai, terutama dengan penggunaan layar OLED yang mengonsumsi daya lebih sedikit dibandingkan dengan layar IPS LCD.

Fitur iPhone 14 memberikan sentuhan unik pada sistem AOD dengan menampilkan tidak hanya jam dan tanggal, tetapi juga mengurangi pencahayaan pada layar. Hal ini memungkinkan pengguna tetap melihat ilustrasi wallpaper dan notifikasi dengan pencahayaan yang diredupkan. Menurut Jason Cross dari MacWorld.com, fitur Always On iPhone 14 ini memiliki dampak minimal terhadap daya tahan baterai dan berfungsi secara optimal dalam berbagai situasi, termasuk saat digunakan bersama dengan Apple Watch.

Apa Saja Permasalahan AOD Yang Sering Dialami?

Kelemahan dari fitur AOD pada fitur iPhone 14 adalah AOD yang tidak akan selamanya aktif pada iPhone. Ada beberapa keadaan yang membuat fitur Always On iPhone 14 ini akan mati dengan sendirinya, yaitu di antaranya:

Source: Macobserver
  1. iPhone diletakkan dengan layarnya menghadap ke bawah.
  2. iPhone disimpan di dalam tas atau saku celana.
  3. Sleep Focus diaktifkan oleh pengguna.
  4. Mode Low Power atau Mode Rendah Daya diaktifkan pada iPhone.
  5. iPhone terhubung dengan CarPlay.
  6. Countinuity Camera digunakan oleh pengguna.
  7. iPhone tidak digunakan oleh pengguna selama beberapa waktu.
  8. Apple Watch yang terhubung mendeteksi pengguna beralih dari iPhone 14 Pro ke iPhone 14 Pro Max.

Baca juga: Inilah Cara Mengatur Keyboard iPhone Sesuai Selera

iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max memiliki kemampuan untuk memahami pola aktivitas Jagoans, yang memungkinkan perangkat ini secara otomatis mengatur status fitur iPhone 14 dalam hal Always On Display berdasarkan pola tersebut. Contohnya, Apple mencatat bahwa layar dapat berinteraksi dengan alarm atau jadwal tidur yang telah diatur oleh Jagoans.

Ketika mode Always On iPhone 14 ini diaktifkan secara default, akan memberikan kamu kontrol tambahan terhadap tampilan layar sesuai dengan kebutuhan dan rutinitasmu. Tidak bisa dipungkiri, teknologi yang terus berkembang ini sangat membantu aktivitas kita sehari-hari. Sangat praktis!

Kesimpulan

Perkembangan teknologi yang pesat, bisa memberikan Jagoans akses ke berbagai kemudahan dan inovasi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Namun, dalam mengejar manfaat dari kemajuan teknologi, Jagoans juga harus senantiasa berhati-hati dan memastikan pemanfaatannya yang positif.

Arahkan perkembangan teknologi menuju dampak yang baik bagi masyarakat dan lingkungan, serta menjadikan inovasi sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu, perlu kesadaran dan tanggung jawab kolektif untuk memastikan bahwa teknologi digunakan secara etis, aman, dan memberikan nilai tambah positif.

Source: Capital

Fitur-fitur canggih pada perangkat yang satu ini, bisa membantumu menjalani aktivitas rutin sangat praktis. Jagoans bisa mencobanya dengan membeli perangkat iPhone bekas di Jagofon. Jagofon merupakan marketplace HP dan gadget bekas Indonesia yang dapat memberikan pengalaman baru bagi kamu dalam membeli HP impian yang berkualitas.

iPhone yang kamu beli pastinya sudah melalui serangkaian tes di 90+ titik fungsi HP yang membuat HP 100% berfungsi seperti HP baru, dengan fasilitas garansi mesin 1-6 bulan loh. Jagoans bisa langsung checkout iPhone 14, atau seri iPhone lainnya di website Jagofon. Produk akan diantarkan tanpa ongkir untuk  Jagoans yang berada di Pulau Jawa.

Dengan menggunakan HP bekas, kamu sudah turut membantu mengurangi limbah elektronik loh, Jagoans! Masyarakat Indonesia perlu adanya pendidikan dan pemahaman yang lebih baik tentang dampak teknologi terhadap kehidupan sehari-hari. Dengan memahami risiko dan manfaatnya, Jagoans juga dapat mengambil keputusan yang bijak dalam menggunakan teknologi.

Pendidikan digital yang menyeluruh juga menjadi kunci untuk memberdayakan individu agar dapat menggunakan teknologi secara bertanggung jawab. Dengan membangun literasi digital, kamu dapat mencegah penyalahgunaan teknologi dan memastikan bahwa setiap perkembangan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Yuk, jadi pengguna elektronik yang cerdas!