Fitur yang Bikin Baterai HP Cepat Habis?
Pernahkah kamu merasa baterai cepat habis meskipun kamu tidak sering menggunakannya? Kalau kamu merasa begitu, bisa jadi ada fitur-fitur tertentu yang tetap aktif dan menyebabkan baterai ponselmu cepat boros. Banyak pengguna sering tidak sadar bahwa beberapa fitur yang aktif justru menjadi penyebab baterai cepat habis.
Fitur-fitur tersebut biasanya mencakup intensitas cahaya layar, aplikasi yang berjalan di latar belakang, hotspot, dan beberapa lainnya. Mengapa fitur-fitur tersebut membuat baterai ponsel cepat habis? Berikut ini penjelasannya lebih lanjut.
Tingkat Kecerahan HP
Ketika kamu meningkatkan kecerahan layar ponsel, lebih banyak energi yang dibutuhkan untuk menerangi piksel-piksel pada layar. Akibatnya, penggunaan daya baterai akan meningkat secara signifikan. Hal ini bisa membuat baterai cepat habis meskipun kamu tidak terlalu sering menggunakannya.
Oleh karena itu, mengurangi kecerahan layar menjadi salah satu cara yang efektif untuk menghemat daya baterai. Kamu bisa dengan mudah mengatur kecerahan layar ponselmu melalui menu bar di bagian atas layar. Menurunkan tingkat kecerahan layar, terutama saat berada di dalam ruangan atau saat tidak memerlukan kecerahan maksimal, dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai HP mu.
Latar Belakang Aplikasi Aktif
Aplikasi yang tetap aktif di latar belakang bisa membuat baterai cepat habis meskipun HP dalam keadaan diam. Hal ini terjadi karena aplikasi tersebut terus menggunakan daya untuk melakukan pembaruan dan sinkronisasi data. Oleh karena itu, penting untuk selalu menutup sepenuhnya aplikasi setelah selesai menggunakannya agar baterai tidak cepat habis.
Selain itu, kamu juga bisa menonaktifkan aktivitas latar belakang untuk beberapa aplikasi yang kurang penting. Dengan menonaktifkan fitur ini, aplikasi tidak akan berjalan di latar belakang dan penggunaan daya baterai akan lebih efisien. Kamu bisa mengatur pengaturan ini di menu pengaturan HP-mu untuk memastikan hanya aplikasi penting yang tetap aktif di latar belakang.
Baca Juga: Sama-Sama Laris, Pedoman iPhone 11 dan iPhone 13 Sebelum Kamu Beli!
Layanan Lokasi Aktif
Layanan lokasi yang aktif di HP dapat menguras baterai karena mereka membutuhkan penggunaan berkelanjutan dari beberapa komponen perangkat keras, seperti GPS, sensor lokasi, dan pemindaian jaringan. Ketika layanan lokasi ini terus berjalan, daya baterai akan cepat berkurang meskipun kamu tidak sedang menggunakan HP secara aktif.
Maka dari itu, kamu dapat menonaktifkan fitur lokasi di menu bar atas HP apabila fitur tersebut sudah tidak dibutuhkan lagi. Dengan mematikan layanan lokasi ketika tidak diperlukan, kamu bisa menghemat penggunaan daya baterai dan memperpanjang masa pakai HP-mu.
Hotspot atau Tethering
Hotspot berfungsi sebagai titik akses Wi-Fi untuk perangkat lain. Aktivitas transfer data yang terus-menerus melalui hotspot, terutama jika banyak perangkat terhubung, memerlukan daya baterai yang signifikan. Ketika hotspot aktif, HP harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan koneksi dan mentransfer data, yang menyebabkan baterai cepat habis.
Maka dari itu, setelah selesai menggunakannya, sebaiknya segera menonaktifkan layanan hotspot HP kamu. Dengan menonaktifkan hotspot saat tidak diperlukan, kamu dapat menghemat daya baterai dan memastikan HP-mu tetap bertahan lebih lama sepanjang hari.
Pembaruan Otomatis
Saat HP melakukan pembaruan otomatis, proses ini melibatkan unduhan dan instalasi file pembaruan. Aktivitas ini memerlukan daya baterai yang signifikan, terutama jika pembaruan bersifat besar atau kompleks. Proses unduhan dan instalasi ini menggunakan banyak sumber daya, sehingga baterai cepat habis.
Untuk menghemat daya baterai, kamu bisa mengatur pembaruan aplikasi secara manual. Dengan begitu, kamu dapat memilih waktu yang tepat untuk melakukan pembaruan, seperti saat HP sedang diisi daya. Ini akan membantu mengurangi penggunaan daya baterai yang tidak perlu dan memastikan HP-mu tetap berfungsi optimal sepanjang hari.
Baca Juga: Bocoran HP 3 Jutaan Terbaik, Cek Disini!
Mode Getar Aktif
Mode getar melibatkan penggunaan motor getar pada HP. Motor ini berputar dengan cepat untuk menghasilkan getaran, dan proses ini memerlukan daya dari baterai. Jika mode getar digunakan sering atau dalam periode waktu yang lama, konsumsi daya baterai akan meningkat secara signifikan.
Untuk menghemat daya baterai, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengurangi penggunaan mode getar, terutama jika tidak diperlukan. Menggunakan mode suara atau mengatur notifikasi dengan volume yang rendah bisa menjadi alternatif yang lebih efisien dalam menjaga daya baterai HP-mu.
Bluetooth Aktif
Setelah menggunakan fitur Bluetooth untuk berbagai keperluan seperti menghubungkan HP dengan True Stereo Wireless (TWS), seringkali pengguna lupa untuk menonaktifkannya. Meskipun tidak sedang digunakan untuk mentransfer data, Bluetooth tetap mempertahankan koneksi atau ketersediaan untuk perangkat lain, yang berarti mengonsumsi daya secara terus-menerus.
Untuk menghemat daya baterai, penting untuk segera menonaktifkan Bluetooth setelah selesai digunakan. Alternatif lainnya adalah menggunakan fitur "Mode Hemat Daya" jika tersedia di HP-mu, yang dapat mengoptimalkan penggunaan daya Bluetooth dan komponen lainnya saat tidak aktif. Dengan begitu, kamu bisa menjaga daya baterai HP-mu agar lebih tahan lama dalam penggunaan sehari-hari.
Kesimpulan
Kalau kamu lagi mencari HP baru, coba cek Jagofon! Mereka punya pilihan HP yang cocok buat aktivitasmu sehari-hari. Jagofon menjamin kualitasnya dengan melewati serangkaian tes di lebih dari 90 titik fungsi laptop, jadi kamu bisa yakin HP-nya bagus.
Selain itu, beli HP bekas online jadi lebih aman dengan garansi mesin dari Jagofon yang sampai 6 bulan. Dengan Jagofon, sekarang kamu bisa memiliki HP iPhone tanpa perlu khawatir tentang harga yang terlalu tinggi!