Ini Ciri Power Bank Rusak, Jadi Cepat Panas dan Kembung
Dengan banyaknya pengguna smartphone, Power Bank menjadi alternatif aksesoris tambahan untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari, khususnya bagi pengguna yang hobi traveling atau berpergian.
Meskipun sudah banyak smartphone yang dilengkapi dengan baterai Li-Po yang diklaim memiliki ketahanan baterai yang tahan lama, tak jarang ketika melakukan aktivitas ponsel yang berat, baterai tersebut akan habis juga.
Power Bank dapat menjadi solusi ketika pengguna tidak dapat menemukan colokan listrik atau tidak mendapat akses untuk melakukan pengisian daya baterai ponsel, terutama ketika berada di luar ruangan.
Namun, dengan berbagai kemudahan penggunaannya, Power Bank tetaplah sebuah perangkat yang memiliki masa pakai dalam rentang waktu tertentu dan tentunya bisa saja rusak.
Ketika Power Bank rusak, justru perangkat tersebut akan berbahaya bagi ponsel jika digunakan. Untuk itu Jagoans harus mengenali ciri-ciri Power Bank yang rusak sebelum terlambat.
Penasaran dengan kelebihan, kekurangan, serta ciri-ciri dari Power Bank yang rusak? Simak terus artikel berikut ya Jagoans!
Kelebihan dan Kekurangan Power Bank
Dengan kemudahan yang ditawarkan Power Bank, ada baiknya kamu mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan dari perangkat yang satu ini sebelum memutuskan untuk membeli dan menggunakan Power Bank.
Kelebihan Power Bank
Power Bank memiliki beberapa kelebihan yang dapat kamu pertimbangkan sebelum membelinya. Berikut beberapa kelebihan dari Power Bank yang sudah Jagofon rangkum :
Dapat Melakukan Pengisian Daya Tanpa Listrik
Alasan utama para pengguna smartphone untuk menggunakan Power Bank adalah kemudahannya untuk melakukan pengisian daya tanpa harus terhubung ke soket listrik yang tidak selalu tersedia, apalagi saat di luar ruangan dan berpergian.
Walaupun pada dasarnya Power Bank menyimpan listrik dan harus diisi terlebih dahulu sampai penuh, pengguna dapat melakukan pengisian ulang baterai 4-5 kali pengisian (tergantung kapasitas daro Power Bank tersebut), tanpa harus terhubung ke colokan listrik.
Portable dengan Beragam Kapasitas
Kelebihan selanjutnya dari sebuah Power Bank adalah bobotnya yang ringan dan mudah dibawa kemana saja. Selain itu, Power Bank juga tersedia dalam beragam kapasitas untuk mendukung pegisian daya ponsel. Bahkan, saat ini juga tersedia Power Bank tanpa kabel atau wireless yang menjadikan Power Bank semakin portable.
Untuk pilihan kapasitas Power Bank juga beragam, yang berkisar dari rentang 3000mAh sampai dengan 20.000mAh. Semakin tinggi kapasitas dari Power Bank tersebut, maka semakin cepat pula pengguna dapat mengisi daya baterai ponsel hingga penuh.
Memiliki Banyak Port
Kelebihan lainnya yaitu Power Bank memiliki banyak Port, seperti USB dan Type-C, serta port lainnya untuk melakukan pengisian daya. Hal ini akan membuat pengisian daya baterai semakin efisien, apalagi untuk pengguna yang memiliki lebih dari satu device, karena dapat melakukan pengisian daya baterai sekaligus.
Selain itu, beberapa Power Bank juga telah dilengkapi dengan teknologi fast charging atau pengisian daya cepat sehingga pengguna dapat melakukan pengisian daya secara cepat dan hanya dalam hitungan menit saja.
Kekurangan Power Bank
Di samping kelebihannya yang portable, dapat digunakan bahkan ketika tidak ada akses ke sumber listrik, dan memiliki banyak port untuk efisiensi pengecasan, Power Bank juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain :
Mempersingkat Usia Baterai Ponsel
Hal ini dikarenakan daya yang digunakan saat melakukan pengisian baterai melalui colokan listrik, tidak sama dengan yang disimpan pada Power Bank. Ketika menggunakan Power Bank terlalu sering, hal ini dapat menyebabkan baterai ponsel menjadi cepat rusak.
Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan ukuran dari tegangan Power Bank yang terkadang tidak sesuai dengan batas arus listrik yang aman untuk digunakan saat pengisian daya. Oleh karena itu penting untuk menggunakan Power Bank pada saat darurat dan tertentu saja, tidak disarankan untuk penggunaan harian.
Tetap Membutuhkan Pengisian Ulang
Seperti gadget dan perangkat pada umumnya, Power Bank juga tetap harus diisi ulang. Biasanya pengisian ulang Power Bank ini juga memakan waktu yang lebih lama, bisa sampai berjam-jam ataupun seharian.
Misalnya saja pada Power Bank dengan kapasitas 10.000 mAh akan membutuhkan waktu beberapa jam untuk mengisi daya dengan kecepatan standar (5V/1A). Untuk itu, disarankan untuk selalu mengisi penuh daya dari Power Bank sebelum pengguna mulai beraktivitas.
Ciri-ciri Power Bank Rusak
Power Bank memiliki masa pakainya sendiri, seperti gadget pada umumnya. Untuk itu pengguna harus berhati-hati dan memastikan Power Bank dapat berfungsi dengan baik. Berikut ciri-ciri Power Bank Rusak yang sebaiknya tidak digunakan lagi :
Indikator Lampu Tidak Menyala
Ciri-ciri Power Bank rusak yang pertama adalah matinya lampu indikator pada Power Bank. Lampu indikator ini penting untuk mengetahui berapa banyak daya yang digunakan dan berapa banyak daya yang masih tersisa.
Namun kamu tidak perlu khawatir, jika satu lampu atau semua lampu indikator menyala setelah di-charge selama berjam-jam, Power Bank kamu kemungkinan hanya kehabisan baterai saja.
Jika lampu tersebut tetap tidak menyala sehabis melakukan pengisian daya Power Bank, artinya perangkat Power Bank tersebut sudah rusak. Kamu dapat membawanya ke service center, atau menggantinya dengan perangkat baru jika masalah disebabkan oleh mesinnya yang rusak.
Power Bank Mudah Menjadi Panas
Tanda atau ciri-ciri dari Power Bank rusak selanjutnya adalah suhu Power Bank yang meningkat sangat cepat atau dikenal dengan overheat. Kamu harus berhati-hati karena Power Bank yang cepat panas dapat mengalami korsleting dan berbau gosong.
Jika ciri tersebut ada pada Power Bank milikmu, dapat dipastikan Power Bank tersebut telah rusak, dan sebaiknya kamu tidak menggunakannya lagi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti meledak ataupun terbakar karena Power Bank tetaplah perangkat elektronik.
Memiliki Waktu Pengisian yang Lama dan Cepat Habis
Ciri-ciri Power Bank rusak yang dapat di notice dengan mudah dengan melihat lamanya waktu pengisian Power Bank. Jika telah melakukan pengisian daya berjam-jam, dan Power Bank tidak terisi penuh, kemungkinan Power Bank tersebut mengalami kerusakan.
Selain waktu pengisian yang lama, pada saat Power Bank digunakan, daya baterai yang tersimpan pada Power Bank juga cepat terkuras atau habis walaupun baru melakukan pengisian daya ponsel dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu kamu harus memerhatikan apakah powerbank tersebut mati saat digunakan lebih cepat dari waktu idealnya.
Menyedot Baterai Ponsel
Power Bank harusnya menambah daya baterai ponsel. Namun jika kamu menemukan Power Bank yang malah membuat baterai ponselmu berkurang ataupun terkuras, bisa jadi hal tersebut merupakan ciri-ciri dari Power Bank yang rusak.
Kerusakan tersebut bisa terjadi karena baterai Power Bank yang sudah lama digunakan dan mengalami drop yang parah sehingga dapat menyebabkan Power Bank mengalami yang dikenal dengan kondisi aus. Untuk mencegah hal ini terjadi, salah satu solusi alternatifnya adalah mengunakan Power Bank dengan tipe wireless.
Power Bank Menjadi Kembung
Power Bank yang kembung atau membesar dari ukuran biasanya juga merupakan salah satu dari ciri-ciri Power Bank yang rusak. Jika Power Bank kamu mengalami hal ini, dapat dipastikan Power Bank tersebut sudah rusak dan tidak aman lagi untuk digunakan.
Kondisi kembung ini sering ditemukan pada beragam device atau perangkat elektronik yang menggunakan baterai lithium. Kondisi kembung ini juga disebabkan oleh proses electrolyte decomposition yang menghasilkan banyak gas kimia dan akan menumpuk di dalam baterai. Akibatnya baterai Power Bank menjadi kembung dan bisa meledak hingga terbakar.
Baca juga: 5 Tips Memilih Anti Gores yang Benar dan Tahan Lama, Gak Gampang Rusak!
Dapatkan Beragam Pilihan Power Bank Hanya di Jagofon
Nah gimana nih Jagoans? walaupun memiliki masa pakai dalam rentang waktu tertentu, Power Bank masih dapat diandalkan dalam keadaan darurat. Kamu juga dapat merawat Power Bank tersebut dengan menghindari over-charging dan menutup aplikasi yang berat saat menggunakan Power Bank.
Untuk kamu yang tertarik membeli Power Bank, kamu dapat membelinya di Jagofon lho! Jagofon merupakan marketplace spesialis gadget bekas Indonesia yang memberimu kenyamanan dalam berbelanja gadget bekas. Kamu nggak perlu khawatir Jagoans, semua produk Jagofon sudah lolos tes 90+ titik fungsi dan terjamin berkualitas.
Beli gadget bekas di Jagofon seperti beli gadget baru, karena gadget punya jaminan garansi mesin 1-6 bulan. ni cara baru beli gadget bekas! Kamu nggak perlu repot kunjungi toko, kunjungi website Jagofon saja. Semua produk Jagofon terpercaya karena sudah diuji dan bergaransi!
Yuk tunggu apalagi? segera dapatkan beragam gadget impianmu hanya di Jagofon!
