Selisih Rp 1 Juta, Ini Beda Oppo Reno 10 Pro dan Oppo Reno 11 Pro

Oppo Reno adalah sebuah seri ponsel pintar yang menonjolkan desain inovatif dan kualitas kamera yang tinggi, diproduksi oleh perusahaan teknologi Tiongkok, Oppo. Seri ini terkenal dengan desain uniknya, yang seringkali melibatkan modul kamera yang tersembunyi atau pop-up, memberikan tampilan layar yang bersih dan minimalis. Oppo Reno juga dikenal dengan performa yang handal dan layar yang luas, memberikan pengalaman visual yang memuaskan bagi penggunanya.

Dengan berbagai varian yang ditawarkan, Oppo Reno memenuhi berbagai kebutuhanmu, mulai dari fotografi hingga kebutuhan sehari-hari dalam sebuah perangkat yang elegan dan canggih. Pada artikel ini, Jagofon akan membahas perbedaan Oppo Reno 10 Pro dan Oppo Reno 11 Pro. Dengan harga yang beda tipis, kira-kira apa ya yang perbedaannya? Yuk simak dan pelajari bersama di bawah ini.

Baca juga: Tes Kelayakan Oppo Reno 6 di Maret 2024

Ukuran dan Layar

Oppo Reno 10 Pro memiliki layar berukuran 6,7 inci dengan resolusi 1080 x 2412 pixel, menggunakan panel AMOLED yang memberikan reproduksi warna yang lebih intens dan hemat daya dibandingkan dengan panel IPS LCD. Layar ini memiliki kerapatan pixel yang cukup tinggi, yakni 394 ppi pada aspek rasio 20:9, serta refresh rate 120 Hz, menjadikannya dua kali lebih mulus dari standar 60 Hz.

Dengan spesifikasi layar yang sebanding dengan sejumlah ponsel flagship di kelasnya, kamu dapat menikmati pengalaman visual yang memukau dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti browsing, bermain gim, dan menonton konten video streaming. Dukungan untuk kedalaman warna 10-bit memungkinkan layar ini menampilkan lebih dari 1 miliar warna, sementara kemampuan tampilan HDR10+ meningkatkan rentang dinamis pada konten yang ditampilkan.

Oppo Reno 11 Pro menampilkan desain bodi belakang yang menawan dengan pengalaman grip yang nyaman, yang dipadukan dengan layar melengkung menggunakan material kaca. Tampilan kaca melengkung 3D pada ponsel ini, dilansir dari TechNave, tidak hanya meningkatkan estetika keseluruhan, tetapi juga memberikan kesan premium. Varian warna Pearl White dilapisi dengan finishing satin yang lembut, terdiri dari tiga lapis kaca, dan tahan noda sidik jari, menjaga penampilannya tetap baru.

Dengan bobot 181 gram, ponsel ini nyaman digunakan dalam jangka waktu yang lama, meskipun tidak termasuk yang paling ringan di pasaran. Namun, penonjolan kamera di bagian atas kiri dapat membuatnya terasa bulky, keseluruhannya tipis dengan ketebalan 7,6 mm hingga 7,7 mm. Dalam hal dimensi, ponsel ini memiliki panjang dan lebar yang pas untuk digenggam. Tombol volume dan daya berada di sebelah kanan, sementara sisi kiri kosong. Mikrofon, speaker, port USB Type-C, dan slot kartu SIM terletak di bagian bawah bodi.

Prosesor

Snapdragon 778G yang menjadi otak dari Oppo Reno 10 Pro, meskipun tergolong chipset yang sudah lama, tetap menawarkan kinerja yang solid di kelas menengah. Dibangun dengan fabrikasi 6 nm yang membuatnya hemat daya, chipset ini memberikan peningkatan hingga 40 persen dalam kinerja CPU dan GPU dibandingkan dengan pendahulunya. Fitur menarik yang dimilikinya termasuk Qualcomm FastConnect 6700 untuk mendukung Wi-Fi 6 multi-gigabit, modem RF Snapdragon X53 5G terintegrasi, serta prosesor AI Qualcomm Hexagon 770 yang mendukung pengoperasian hingga 12 TOPS.

Dengan delapan inti prosesor yang terdiri dari satu unit Cortex A78 (2.4 GHz) untuk kinerja tinggi, tiga inti Cortex A78 (2.2 GHz), dan empat unit prosesor hemat daya Cortex A55 (1.9 GHz), serta Adreno 642L sebagai GPU-nya, Snapdragon 778G menjanjikan kinerja yang handal dan efisien untuk penggunaan sehari-hari.

Oppo Reno 11 Pro tidak hanya menonjol secara visual, tetapi juga memberikan pengalaman yang mulus. Ponsel ini mengadopsi SoC Dimensity 8200 dengan fabrikasi 4 nm, yang merupakan peningkatan dari pendahulunya, Oppo Reno 10 Pro 5G yang menggunakan Snapdragon 778G. Dimensity 8200 dilengkapi dengan delapan unit prosesor, termasuk unit utama Cortex A78 (3.1 GHz), tiga unit Cortex A78 (3.0 GHz) untuk kinerja tinggi, dan empat inti hemat daya Cortex A55 (2.0 GHz).

GPU Mali G610 MC6 bertanggung jawab atas pengolahan grafis. Menurut laporan dari Gadgets 360, Oppo Reno 11 Pro 5G mencatat skor AnTuTu yang sangat tinggi, mencapai 926.665 poin. Selain itu, ponsel ini juga berhasil meraih skor 1.093 poin (single core) dan 3.406 poin (multi-core) dalam pengujian Geekbench. Dengan spesifikasi yang kuat ini, Reno11 Pro menawarkan kinerja yang tangguh untuk berbagai kebutuhan penggunaan sehari-hari.

Kamera

Oppo Reno 10 Pro tidak hanya menonjol dalam hal layar, tetapi juga dirancang untuk memberikan hasil foto yang memukau. Kamera utamanya dilengkapi dengan sensor 50 MP wide angle yang memiliki ukuran sensor 1/1.56 inci, melampaui smartphone lainnya yang hanya memiliki ukuran sensor 1/2 inci. Untuk menghadirkan pengalaman fotografi yang tanpa cela, ponsel ini dilengkapi dengan fitur OIS yang dapat menstabilkan gambar, sehingga foto-foto cenderung bebas dari blur meskipun dalam kondisi bergerak.

Selain itu, Oppo Reno 10 Pro juga memiliki kamera telefoto 32 MP untuk menjaga kualitas gambar saat memotret dari jarak jauh, dengan kemampuan pembesaran optis hingga 2x. Tidak ketinggalan, terdapat juga kamera ultrawide 8 MP dengan sudut pandang 112 derajat. Berbeda dengan beberapa ponsel lainnya, Oppo Reno 10 Pro tidak menyertakan kamera "bonus" seperti kamera makro dan depth, sebuah keputusan yang patut diapresiasi karena menekankan pada kualitas fotografi utama.

Oppo Reno 11 Pro hadir dengan tiga kamera utama yang berfungsi dengan baik di bagian belakangnya, tanpa menyertakan kamera "bonus". Ponsel ini dilengkapi dengan sensor wide-angle 50 MP, kamera telefoto 32 MP, dan sensor ultrawide 8 MP. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX890 dengan PDAF segala arah dan OIS (Optical Image Stabilization), menghasilkan foto yang jernih dan bebas blur, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah. Sementara itu, kamera telefoto menggunakan sensor Sony IMX 709 dengan pembesaran optis hingga 2x, tetapi sayangnya tidak dilengkapi dengan OIS.

Baterai

Meskipun tidak sebesar kebanyakan ponsel lainnya yang biasanya memiliki baterai 5.000 mAh, Oppo Reno 10 Pro hadir dengan baterai berkapasitas 4.600 mAh. Namun, daya tahan baterainya masih cukup baik untuk kelasnya. Alasan di balik penggunaan baterai dengan kapasitas lebih kecil adalah untuk menjaga bobot ponsel agar tetap ringan, sesuai dengan fokus Oppo pada desain yang ramping dan ringan. Meskipun memiliki kapasitas baterai yang lebih kecil, ponsel ini masih mencatat skor ketahanan yang cukup tinggi dalam pengujian, mencapai 104 jam.

Awalnya menjadi kekhawatiran tentang ketahanan baterai HP ini karena kapasitasnya hanya 4.600 mAh, yang lebih kecil dari mayoritas smartphone lain yang memiliki kapasitas 5.000 mAh, namun ternyata baterai HP ini mampu bertahan cukup lama. Oppo Reno 11 Pro tidak mudah panas saat digunakan untuk bermain gim atau streaming dalam waktu yang lama, berkat teknologi Battery Health Engine yang dilengkapi dengan algoritma penghematan daya.

Baca juga: 7 Alasan Kenapa Oppo Reno 6 Masih Layak Pakai

Kesimpulan

Oppo Reno 10 Pro dan Oppo Reno 11 Pro menunjukkan evolusi yang signifikan dalam hal desain, kinerja, dan fitur. Oppo Reno 11 Pro memperkenalkan peningkatan dalam sektor kamera dengan kombinasi sensor yang kuat dan teknologi yang lebih canggih. Meskipun kapasitas baterai Reno 11 Pro sedikit lebih kecil, namun pengoptimalan daya yang ditingkatkan dan teknologi Battery Health Engine memberikan daya tahan baterai yang baik.

Sementara itu, layar dengan refresh rate 120 Hz pada Reno 11 Pro memberikan pengalaman visual yang lebih mulus. Kedua ponsel ini menunjukkan fokus Oppo pada desain yang ramping dan ringan, dengan Reno 11 Pro menawarkan desain bodi belakang yang menawan. Perbedaan spesifikasi seperti chipset dan kapasitas baterai antara kedua model memungkinkan Jagoans untuk memilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.