JagoNews

Vivo Buka-bukaan soal Peluang Ponsel Lipatnya Masuk Indonesia

HP Vivo merupakan pilihan yang populer bagi banyak konsumen karena kombinasi antara desain yang menarik dan teknologi inovatif. Dikenal dengan kualitas kamera yang unggul, layar berkualitas tinggi, dan performa yang andal, ponsel Vivo menjadi pilihan yang menarik untuk berbagai kebutuhan Jagoans, mulai dari fotografi hingga hiburan multimedia. Selain itu, Vivo juga seringkali memperkenalkan fitur-fitur baru yang memikat, seperti teknologi pengenalan wajah dan layar dengan refresh rate tinggi, yang membuatnya menjadi pesaing yang tangguh di pasar ponsel pintar.

Source: Revu

HP Vivo telah menjadi pilihan yang diminati oleh banyak orang karena kombinasi antara fitur canggih dan harga yang terjangkau. Dengan fokus pada inovasi teknologi, Vivo terus memperkenalkan fitur-fitur terbaru seperti kamera yang canggih, layar berkualitas tinggi, dan performa yang andal tanpa mengorbankan kegunaan atau kualitas. Hal ini membuat ponsel Vivo menjadi solusi yang menarik bagi konsumen yang mencari nilai tambah dalam perangkatmu tanpa harus membayar harga yang tinggi.

Selain itu, Vivo juga memperhatikan kebutuhan pasar dengan menawarkan beragam pilihan ponsel untuk berbagai segmen penggunanya. Dengan berbagai model yang ditawarkan, mulai dari seri entry-level hingga flagship, Vivo berhasil menciptakan portofolio yang luas dan beragam yang memungkinkan konsumen untuk menemukan ponsel yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Jagoans. Dengan demikian, HP Vivo telah berhasil memposisikan dirinya sebagai pemain yang kompetitif di pasar ponsel pintar dengan menyediakan kombinasi yang menarik antara fitur canggih dan harga terjangkau.

Baca juga: Kenali Sejarah dan Jajaran HP Vivo Disini!

Berikut HP VIVO yang Laris di Indonesia

Vivo Y100 5G, yang ditujukan khusus untuk pasar Indonesia, menonjol dengan layar AMOLED 6,67 inci yang memiliki refresh rate 120 Hz dan kecerahan puncak 1200 nits, memberikan pengalaman visual yang halus dan terang. Dilengkapi dengan kamera utama 50 MP dan kamera ultrawide 8 MP, serta kamera depan 8 MP, Vivo Y100 menawarkan hasil tangkapan gambar yang memuaskan. Performanya didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2 dan baterai 5000 mAh dengan fast charging 80 Watt, meskipun sayangnya tidak memiliki slot kartu microSD.

Source: Tecnologia Facilisimo

Sementara itu, iQOO 12 5G, sebagai flagship terbaru dari sub-brand Vivo yang berfokus pada ponsel gaming, menampilkan layar AMOLED 6,78 inci dengan teknologi LTPO dan refresh rate 144Hz. Kamera belakangnya ditingkatkan dengan sensor utama 50 MP yang lebih besar, serta kamera ultrawide 50 MP dan kamera telefoto 64 MP, memberikan fleksibilitas dalam pemotretan. Performa kuatnya didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, sementara baterai 5000 mAh dengan pengisian cepat 120W menjamin kenyamanan pengguna.

Di sisi lain, Vivo Y27s menawarkan visual yang imersif melalui layar IPS LCD 6,64 inci dengan refresh rate 90 Hz dan kecerahan hingga 650 nits. Dapur pacunya mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 680 4G yang dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan hingga 256GB, serta baterai 5000 mAh dengan fast charging 44 W. Kemudian, Vivo V29e 5G mengesankan dengan layar AMOLED 6,67 inci berrefresh rate 120 Hz dan kamera utama 64 MP, ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 695 5G dan baterai 4800 mAh dengan fast charging 44W.

Source: Amanz

Sementara itu, Vivo Y17s menawarkan layar IPS LCD 6,56 inci dengan resolusi HD+ dan kamera utama 50 MP, ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G85 dan baterai 5000 mAh dengan fast charging 15W. Vivo V29 5G menampilkan layar AMOLED 6.78 inci dengan refresh rate 120Hz dan kamera utama 50MP, ditenagai oleh Snapdragon 778G dan baterai 4600 mAh dengan FlashCharge 80W. Vivo Y27 5G menawarkan layar tipe IPS 6.64 inci dan chipset Dimensity 6020, dengan baterai 5000 mAh dan fitur IP54 untuk ketahanan air dan debu.

Selanjutnya, Vivo Y36 5G hadir dengan layar FullHD+ 6.64 inci dengan refresh rate 90Hz, ditenagai oleh Dimensity 6020 dan baterai 5000 mAh. Vivo V27e menampilkan layar AMOLED 6.67 inci dengan refresh rate 120Hz dan chipset MediaTek Helio G99, dengan baterai 4600 mAh dan fast charging 66W. Terakhir, Vivo T1 Pro 5G menawarkan Snapdragon 778G dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB, dengan baterai 4700 mAh dan kamera belakang 8MP, 2MP, dan 16MP.

Baca juga: Simak Rekomendasi HP Vivo Terbaru!

Kedatangan Pemain Baru Pada Tahun 2024

Hingga saat ini, hanya Samsung dan Oppo yang telah memasarkan ponsel lipatnya di Indonesia, dengan Oppo memulai debutnya dalam pasar ponsel lipat Tanah Air melalui Oppo Find N2 Flip pada Mei, yang kemudian diikuti oleh peluncuran Oppo Find N3 Flip dalam kurun waktu kurang dari setahun. Pasar ponsel lipat diprediksi akan terus berkembang, dengan penelitian dari Counterpoint menunjukkan bahwa pengapalan ponsel lipat diperkirakan akan mencapai 100 juta unit pada tahun 2027.

Source: Phone World

Pertumbuhan ini terlihat dari peningkatan pasar ponsel lipat global sebesar 64% Year on Year (YoY) pada kuartal pertama 2023, mencapai total 2,5 juta unit, yang sebagian besar didorong oleh pertumbuhan pasar ponsel lipat di China. Meskipun pasar ponsel pintar China mengalami penurunan sekitar 8% YoY pada Q1 2023, pasar ponsel lipat domestiknya tetap tumbuh pesat, meningkat 117% YoY menjadi 1,08 juta unit.

Keunggulan dan Kelemahan Ponsel Lipat

Keunggulan utama dari HP lipat adalah kemampuannya untuk menyediakan pengalaman pengguna yang fleksibel dan inovatif. Dengan desain yang dapat dilipat, kamu dapat dengan mudah mengubah ukuran layar dari yang lebih kecil menjadi lebih besar, meningkatkan produktivitas dan kenyamanan dalam berbagai aktivitas, mulai dari menonton konten multimedia hingga multitasking. Selain itu, ponsel lipat juga memiliki daya tarik estetika yang tinggi, menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat yang unik dan futuristik.

HP Lipat Vivo masih dalam tahap pengembangan dan mungkin memiliki harga yang lebih tinggi daripada ponsel konvensional, tetapi perkembangan teknologi HP lipat menjanjikan potensi untuk mengubah lanskap perangkat mobile secara keseluruhan. Meskipun desain lipat memberikan fleksibilitas yang unik, struktur mekanis yang kompleks juga meningkatkan risiko kerusakan atau kegagalan perangkat, terutama pada bagian engsel dan layar lipat.

Source: Tecnoob03

Selain itu, ponsel lipat cenderung lebih rentan terhadap debu, kotoran, dan kelembapan yang dapat masuk ke celah-celah di sekitar lipatan, mengakibatkan kerusakan atau gangguan pada layar atau komponen internal. Selain itu, harga yang lebih tinggi dari HP lipat juga menjadi hambatan bagi beberapa konsumen yang mencari nilai tambah yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu.

Baca juga: Review Jujur, Spesifikasi dan Harga Vivo Y12

Kesimpulan

Dengan rencana untuk memasarkan HP Lipat Vivo di Indonesia, mereka menunjukkan komitmen kuatnya untuk menjadi pesaing yang signifikan di pasar ponsel lipat. Dengan reputasi yang kuat dalam inovasi teknologi dan desain ponsel, Vivo memiliki potensi untuk menarik perhatian konsumen Indonesia dengan HP Lipat Vivo yang menawarkan pengalaman penggunaan yang fleksibel dan inovatif. Namun, Vivo juga perlu memperhatikan tantangan yang terkait dengan keandalan, daya tahan, dan harga agar dapat bersaing secara efektif dengan pesaing lainnya di pasar HP lipat yang semakin berkembang.