JagofonSpesialis HP Second Indonesia

Sejarah Terciptanya iPhone yang Tidak Banyak Diketahui

Image: telegraph.co.uk

Hari ini, iPhone menjadi salah satu produk teknologi paling ikonik di dunia. Namun, di balik desain elegan dan ekosistem canggih yang kita kenal sekarang, terdapat cerita panjang dan menarik tentang bagaimana iPhone pertama kali diciptakan—serta berbagai rahasia yang tidak banyak diketahui oleh publik.

Mari kita telusuri kembali sejarah lahirnya iPhone, dari proyek rahasia di dalam Apple hingga akhirnya mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi.

Baca juga: Hal Unik yang Hanya Bisa Ditemui di iPhone 16 Pro Max

1. Berawal dari Proyek Rahasia: "Project Purple"

Pada awal 2000-an, Apple memiliki tim internal kecil yang bekerja dalam proyek rahasia bernama Project Purple. Steve Jobs ingin membuat perangkat revolusioner yang bisa menggabungkan fungsi telepon, pemutar musik, dan akses internet dalam satu alat.

Tim ini bekerja dalam kondisi yang sangat tertutup. Mereka bahkan menempati lantai terpisah di kantor Apple dan tidak diperbolehkan menyebutkan apa yang sedang mereka kerjakan kepada rekan lainnya. Hanya segelintir orang yang tahu bahwa mereka sedang menciptakan sesuatu yang akan mengubah dunia.

2. iPhone Bukan Prioritas Pertama: iPad Lebih Dulu Dirancang

Salah satu fakta mengejutkan adalah bahwa iPad sebenarnya dirancang terlebih dahulu sebelum iPhone. Saat Apple mulai bereksperimen dengan layar sentuh dan teknologi gesture, mereka awalnya ingin membuat tablet.

Namun, ketika Steve Jobs melihat potensi teknologi tersebut untuk diterapkan pada perangkat yang lebih kecil dan lebih portabel, fokus langsung dialihkan ke pengembangan ponsel. Maka lahirlah gagasan awal tentang iPhone.

3. Kolaborasi Rahasia dengan Cingular (AT&T)

Apple bukan perusahaan telekomunikasi, sehingga mereka membutuhkan mitra operator untuk menjalankan iPhone. Mereka akhirnya bekerja sama dengan Cingular (kini AT&T), operator terbesar di Amerika Serikat saat itu.

Uniknya, Apple berhasil meyakinkan Cingular untuk memberikan kebebasan penuh dalam desain dan kontrol perangkat lunak, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh operator lain. Ini menjadi salah satu kunci keberhasilan iPhone, karena Apple bisa sepenuhnya mengatur pengalaman pengguna dari ujung ke ujung.

4. Layar Sentuh: Inovasi yang Butuh Banyak Pengorbanan

Pada saat mayoritas ponsel masih menggunakan keyboard fisik, Apple berani bertaruh dengan menggunakan layar sentuh sepenuhnya.
Teknologi layar sentuh yang digunakan bukan sekadar resistif seperti PDA zaman dulu, tapi kapasitif multitouch yang lebih sensitif dan responsif.

Tim teknik harus menyempurnakan teknologi tersebut selama bertahun-tahun agar bisa mendukung gesture seperti pinch-to-zoom, tap, dan swipe. Bahkan, sebelum peluncuran, masih banyak bug yang harus diatasi.

5. Presentasi Perdana: Risiko yang Sangat Tinggi

Steve Jobs memperkenalkan iPhone pertama kali pada 9 Januari 2007 di panggung Macworld.
Yang tidak banyak orang tahu, demo iPhone saat itu sangat rentan gagal. Prototipe yang digunakan masih belum stabil, dan tim teknik di belakang panggung sangat tegang karena ada urutan langkah tertentu yang harus dilakukan agar tidak crash.

Namun, berkat latihan dan pengaturan ketat, demo berjalan lancar dan menjadi salah satu presentasi teknologi paling bersejarah sepanjang masa.

6. iPhone Mengubah Arah Apple

Sebelum iPhone, Apple dikenal sebagai perusahaan komputer dan musik (melalui iPod). Namun setelah peluncuran iPhone, Apple perlahan-lahan berevolusi menjadi perusahaan teknologi mobile.
Pendapatan Apple dari iPhone kini menyumbang lebih dari setengah total pemasukan perusahaan setiap tahunnya.

Lebih jauh lagi, iPhone juga menciptakan pasar baru untuk:

  • App Store dan ekosistem aplikasi
  • Desain perangkat modern
  • Fotografi mobile
  • Mobile banking dan pembayaran digital

7. Versi Awal Tanpa App Store, Tanpa Copy-Paste

Fakta unik lainnya: iPhone generasi pertama tidak memiliki App Store, tidak mendukung copy-paste, bahkan tidak bisa mengirim MMS.
Fitur-fitur dasar tersebut baru ditambahkan secara bertahap lewat iPhone OS (kini iOS) versi selanjutnya. Namun, meski begitu, daya tarik desain dan pengalaman penggunaan iPhone tetap menjadikannya fenomena global.

Kesimpulan: iPhone Lebih dari Sekadar Ponsel

iPhone bukan hanya produk teknologi—ia adalah simbol perubahan era.
Dari proyek rahasia kecil bernama Project Purple hingga menjadi perangkat yang dipakai miliaran orang di seluruh dunia, perjalanan iPhone dipenuhi dengan visi besar, risiko tinggi, dan keputusan berani.

Yang membuat iPhone berbeda adalah bukan hanya teknologinya, tapi bagaimana Apple mendesain pengalaman pengguna secara menyeluruh, dari perangkat keras, perangkat lunak, hingga layanan pendukungnya.

Kini, setelah melewati 16 generasi dan berbagai inovasi, iPhone tetap menjadi tolak ukur industri smartphone, dan sejarah penciptaannya menjadi inspirasi besar dalam dunia teknologi.