Tips Cara Cek HP Samsung Sebelum Beli Second

Bagi Jagoans yang memiliki budget terbatas, mungkin akan mempertimbangkan untuk membeli HP bekas. Tidak ada salahnya untuk menggunakan HP bekas selama handphone tersebut masih bisa berjalan dengan baik dan dapat membantu kita dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Untuk deretan HP bekas, Jagoans mungkin dapat mempertimbangkan HP Samsung sebagai alternatif untuk kebutuhan handphone Jagoans karena fiturnya yang mumpuni.

Namun sebelum memutuskan untuk beli HP Samsung bekas, ada baiknya Jagoans memperhatikan tipe, kondisi, dan harga yang sesuai dengan kebutuhan Jagoans. Jangan hanya tergiur dengan harganya yang murah, namun menyesal di kemudian hari karena tidak berhati-hati dalam mengecek kondisi handphone second. Nah, kali ini, Jagofon punya beberapa tips untuk kamu yang ingin cek HP Samsung bekas sebelum memutuskan untuk membelinya. Penasaran apa aja tipsnya? Yuk simak pembahasan di artikel berikut!

Cek Nomor IMEI

Hal pertama yang harus Jagoans lakukan sebelum membeli HP bekas adalah dengan memeriksa nomor IMEI-nya terlebih dahulu. IMEI sendiri merupakan kepanjangan dari International Mobile Equipment Identity dan merupakan nomor identitas khusus suatu perangkat.

IMEI sendiri berfungsi untuk melacak perangkat dalam akurasi beberapa meter, mengecek garansi, dan penyedia layanan dapat menggunakan nomor IMEI untuk membuat daftar hitam perangkat yang dicuri. Untuk mengetahui nomor IMEI dapat dilakukan dengan cara berikut :

1. Memeriksa dengan melihat pada kotak ponsel. Biasanya nomor IMEI berisi dari 15 digit angka yang ada pada informasi pada kotak ponsel.
2. Dengan menelepon ke *#06# lalu ikuti instruksi yang diberikan sampai IMEI muncul atau dengan mengecek ke pengaturan ponsel.

Pastikan IMEI Terdaftar di Kemenperin

Perlu diingat bahwa setiap pengguna ponsel harus menggunakan ponsel dengan IMEI yang terdaftar di Kemenperin. Sebelum kamu memutuskan untuk beli HP Samsung, ada baiknya kamu cek HP Samsung dengan mengecek IMEI di situs beacukai dan memasukkan nomor IMEI dari HP Samsung yang hendak kamu beli.

Hal ini dilakukan untuk memastikan HP Samsung bekas yang kamu akan beli adalah ponsel resmi untuk Indonesia dan bukan merupakan ponsel inter atau luar negeri. Pastikan Jagoans hanya membeli HP Samsung yang terdaftar resmi agar terhindar dari kemungkinan masalah-masalah yang muncul di kemudian hari ya!

Cek Kondisi Root

Tips berikutnya adalah kamu harus memeriksa kondisi root dari HP Samsung bekas yang mau kamu beli. Root adalah kondisi dimana pengguna mendapatkan akses penuh terhadap sistem, termasuk mengubah dan memodifikasi sistem, baik dari tampilan hingga kinerja sistem.

Mengapa memerika kondisi root pada HP Samsung bekas itu penting? Karena jika handphone android sudah pernah di rooting, beberapa aplikasi seperti aplikasi Samsung Galaxy Gift dan aplikasi banking tidak dapat digunakan lagi. Selain itu, ponsel yang sudah pernah di root akan kehilangan garansinya, mudah terkena virus, dapat menjadi cepat panas, tidak dapat memperbarui OS terbaru, serta dapat mengalami kerusakan sistem ataupun mati total.

Cara untuk cek HP Samsung yang sudah ataupun belum di-root yaitu dengan cara mengunduh aplikasi root checker yang bisa langsung diunduh di Google Playstore. Setelah itu install dan jalankan aplikasinya. Setelah aplikasinya terbuka klik tombol Verify Root dan tunggu sampai notifikasinya keluar. Jika notifikasinya berwarna hijau dan bertuliskan congratulations, hal ini menandakan bahwa HP Samsung yang ingin kamu beli sudah pernah di root.

Sebaliknya, jika notifikasi berwarna merah dan bertuliskan sorry, ponsel tersebut belum pernah di root dan terhindar dari masalah-masalah yang mungkin muncul dari ponsel yang pernah di rooting.

Cek Fungsi dan Kondisi

Setelah memeriksa IMEI dan kondisi root, hal yang dapat kamu lakukan untuk cek HP Samsung sebelum membelinya adalah dengan memerika fungsi dan kondisi dari ponsel tersebut. Hal ini dilakukan agar ponsel second yang ingin kamu beli benar-benar berada dalam kondisi yang baik dan agar terhindar dari kemungkinan kerusakan di masa depan.

Dilansir dari Urban Jabar, Ada dua cara yang dapat kamu lakukan untuk memeriksa HP Samsung yang hendak kamu beli yaitu memanggil nomor *#0*# dan dapat juga mengeceknya melalui aplikasi Samsung Member.

Dengan memanggil *#0*# kamu dapat langsung cek beberapa fungsi dari handphone Samsung second yang jadi incaran kamu. Selain itu, jangan lupa juga untuk memeriksa fitur lainnya seperti, speaker, kamera, flashlight, USB port, dan fitur lainnya.

Untuk Samsung seri S, jangan lupa untuk memeriksa Samsung S Pennya apakah masih bisa bekerja dengan baik atau tidak. Untuk pengecakan melalui aplikasi Samsung Member biasanya lebih mudah. Jika belum terdapat aplikasi tersebut, silahkan diunduh terlebih dahulu. Jika sudah, Jagoans tinggal menjalankan aplikasinya kemudian klik fitur phone diagnostic untuk mendiagnosa kondisi HP Samsung Second yang menjadi incaran kalian.

Di samping itu, aplikasi Samsung member juga menyediakan beragam tes untuk memerikasa kondisi ponsel Samsung yang ingin kamu beli, seperti tes kondisi simcard apakah masih bisa terbaca, softwarenya apakah menggunakan software original atau tidak, bahkan tes untuk fitur NFC, dan berbagai tes lainnya.

Cek Status Baterai

Tips terakhir adalah dengan memeriksa status baterai. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah baterai HP Samsung second yang kamu ingin beli dalam kondisi yang optimal, atau membutuhkan penggantian baterai baru. Sistem Operasi (OS) Android tidak dibekali dengan fitur atau aplikasi bawaan untuk memeriksa kesehatan baterai. Walaupun begitu, kamu masih bisa tetap melihat informasi dasar baterai HP dengan mengunjungi bagian Setting atau Pengaturan, kemudian pilih Battery (Baterai). Dari situ, pilih fitur Battery Usage.

Kamu mungkin akan merasa agak kesulitan ketika melihat kesehatan baterai atau battery health dari ponsel tersebut. Battery health sendiri adalah ukuran seberapa baik baterai mampu menahan muatan dan berapa lama baterai akan bertahan sebelum perlu diganti.

Untungnya, ada banyak aplikasi di Android yang bisa melakukan pengecekan kesehatan baterai, dan salah satunya adalah Accubattery. Setelah menginstall aplikasi Accubattery, diperlukan waktu beberapa saat untuk mengkalibrasi baterai dan kamu dapat menggunakan ponselnya untuk beberapa waktu dan kemudian aplikasi tersebut akan mengumpulkan informasi tentang baterai ponsel Android dan menampilkan statusnya.

Simpulan

Nah, demikian beberapa tips sebelum beli HP Samsung bekas untuk para Jagoans agar terhindar dari masalah-masalah yang mungkin muncul dan juga terhindar dari penyesalan di kemudian hari. Perlu diingat bahwa penting untuk selalu memeriksa barang apapun sebelum membelinya ya Jagoans!

Tapi, daripada bingung mau beli gadget maupun handphone second yang original dan terjamin kualitasnya dimana, mending kamu langsung cek Jagofon aja deh! Jagofon sendiri telah melakukan lebih dari 90+ rangkaian tes untuk memastikan produk second yang ditawarkan masih berfungsi dengan baik dan tentunya menggunakan part yang original lho! Jadi tunggu apalagi? Yuk segera beli HP Samsung second incaran kamu di Jagofon aja!