JagofonSpesialis HP Second Indonesia

Tips Sederhana Untuk Menghemat Baterai Android

OS Android kini semakin canggih dengan berbagai inovasi terbaru yang meningkatkan pengalaman pengguna.

Pembaruan sistem operasi yang rutin menghadirkan fitur-fitur baru seperti peningkatan keamanan, kecerdasan buatan yang lebih terintegrasi, dan optimisasi performa yang lebih baik.

Android juga semakin adaptif dengan dukungan multitasking yang lebih efisien, mode gelap yang menyeluruh, serta peningkatan dalam manajemen daya untuk memperpanjang usia baterai.

Selain itu, Android kini mendukung teknologi terbaru seperti 5G, perangkat lipat, dan Internet of Things (IoT), yang semakin memperkaya ekosistem Android dan memudahkan pengguna dalam menghubungkan berbagai perangkat pintar.

Source: Guidan Tech

Kecanggihan Android, meskipun membawa berbagai fitur inovatif seperti layar berkualitas tinggi, pemrosesan data yang cepat, dan integrasi kecerdasan buatan, dapat mengakibatkan konsumsi baterai yang lebih besar.

Penggunaan aplikasi yang intensif, notifikasi real-time, dan konektivitas konstan, seperti 5G atau Wi-Fi, juga berkontribusi pada penggunaan daya yang lebih tinggi.

Meskipun begitu, Android terus berupaya mengatasi tantangan ini dengan fitur manajemen daya yang lebih efisien dan mode hemat baterai, yang dirancang untuk memperpanjang masa pakai baterai tanpa mengorbankan performa.

Dengan adanya aplikasi dan OS android, baterai kian terasa semakin boros. Maka perlu adanya penghematan terhadap baterai pada smartphone. Yuk, simak berikut beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menghemat baterai Android-mu!

Baca juga: Baterai Boros? Ini Aplikasi Penghemat Baterai Smartphone Android Terbaik

Power Saving

Mengaktifkan fitur Power Saving di Android adalah salah satu cara efektif untuk menghemat baterai Android. Ketika diaktifkan, fitur ini secara otomatis mengurangi aktivitas latar belakang.

Selain itu, fitur ini juga dapat menonaktifkan sinkronisasi otomatis, dan membatasi kecerahan layar serta performa CPU, sehingga konsumsi daya berkurang secara signifikan.

Source: Samsung

Beberapa aplikasi yang tidak esensial juga dihentikan untuk sementara, dan notifikasi mungkin dibatasi, memberikan prioritas pada fungsi-fungsi penting saja.

Fitur ini sangat berguna ketika baterai hampir habis, karena dapat memperpanjang masa pakai baterai hingga kamu bisa mengisi ulang daya.

Jagoans dapat mengaktifkan Power Saving melalui menu Pengaturan atau langsung dari panel notifikasi di sebagian besar perangkat Android.

Kurangi Brightness

Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya, terutama pada tingkat kecerahan tinggi.

Dengan menurunkan brightness, kamu dapat secara signifikan mengurangi konsumsi energi tanpa mempengaruhi fungsi dasar perangkat.

Source: Android Central

Untuk hasil yang lebih optimal, kamu bisa mengaktifkan fitur Adaptive Brightness yang otomatis menyesuaikan tingkat kecerahan sesuai dengan kondisi pencahayaan sekitar, sehingga layar hanya menggunakan daya yang diperlukan.

Pengaturan brightness dapat diakses dengan mudah melalui panel notifikasi atau menu Pengaturan di perangkat Android-mu.

Turunkan Refresh Rate

Menurunkan refresh rate pada perangkat Android adalah cara efektif untuk menghemat baterai Android, terutama pada smartphone dengan layar yang mendukung refresh rate tinggi, seperti 90Hz atau 120Hz.

Refresh rate yang lebih tinggi memberikan pengalaman visual yang lebih halus, tetapi juga memerlukan daya yang lebih besar.

Source: Android Authoriy

Dengan menurunkan refresh rate ke 60Hz, Jagoans dapat mengurangi konsumsi daya layar secara signifikan, yang berdampak langsung pada peningkatan masa pakai baterai.

Fitur ini biasanya dapat diatur melalui menu Pengaturan di bagian Tampilan atau Layar, di mana Anda dapat memilih refresh rate yang lebih rendah saat tidak membutuhkan performa visual maksimal.

Matikan Tools Saat Tidak digunakan

Mematikan Bluetooth dan fitur lain seperti Wi-Fi, GPS, serta NFC saat tidak digunakan adalah langkah sederhana namun efektif untuk menghemat baterai Android.

Fitur-fitur ini terus mencari dan berkomunikasi dengan perangkat lain di sekitar, yang mengonsumsi daya meskipun kamu tidak menggunakannya.

Source: Kancil Jenius

Dengan menonaktifkan Bluetooth, Wi-Fi, atau GPS saat tidak diperlukan, kamu mengurangi beban kerja pada baterai, sehingga masa pakai perangkat dapat diperpanjang.

Jagoans dapat mematikan fitur-fitur ini melalui panel notifikasi atau menu Pengaturan, yang memungkinkanmu untuk mengontrol konektivitas perangkat secara efisien dan menghemat daya saat tidak dibutuhkan.

Mematikan Aplikasi yang Tidak digunakan

Mematikan aplikasi yang tidak digunakan adalah cara efektif untuk menghemat baterai Android. Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat terus menggunakan sumber daya seperti CPU, RAM, dan jaringan,

Dengan menutup atau menghentikan aplikasi yang tidak aktif, kamu mengurangi beban kerja pada sistem, sehingga perangkat dapat beroperasi lebih efisien dan baterai bertahan lebih lama.

Source: Android Central

Beberapa aplikasi mungkin tetap aktif bahkan setelah kamu keluar, jadi kamu bisa menggunakan fitur Pengelola Aplikasi atau Battery Optimization.

Fitur ini bisa kamu temukan di menu Pengaturan untuk menonaktifkan aplikasi secara manual atau mengelola aplikasi mana yang diizinkan berjalan di latar belakang.

Nonaktifkan Always On Display

Menonaktifkan fitur Always On Display (AOD) pada perangkat Android adalah salah satu cara yang efektif untuk menghemat bateraimu.

AOD memungkinkan layar untuk tetap menampilkan informasi penting seperti waktu, tanggal, dan notifikasi bahkan ketika perangkat dalam keadaan terkunci.

Meskipun sangat praktis, fitur ini memerlukan daya yang terus-menerus untuk menjaga sebagian layar tetap aktif.

Source: Android Police

Dengan menonaktifkan AOD, kamu dapat secara signifikan mengurangi konsumsi daya, terutama jika kamu tidak memerlukan informasi tersebut sepanjang waktu.

Fitur ini dapat dimatikan melalui menu Pengaturan di bagian Tampilan atau Layar kunci, yang memungkinkanmu untuk mengoptimalkan masa pakai baterai dengan hanya menyalakan layar saat benar-benar diperlukan.

Menonaktifkan Getaran Keyboard

Menonaktifkan getaran pada keyboard Android adalah salah satu langkah sederhana namun efektif untuk menghemat baterai.

Setiap kali Jagoans mengetik, motor getar di dalam perangkat diaktifkan untuk memberikan umpan balik haptic, yang meskipun kecil, tetap mengonsumsi daya secara berkelanjutan.

Source: Kienitvc

Dengan menonaktifkan fitur getaran ini, kamu mengurangi penggunaan daya yang tidak perlu saat mengetik, yang secara bertahap dapat memperpanjang masa pakai baterai Android.

Kamu bisa menonaktifkan getaran keyboard melalui menu Pengaturan di bagian Bahasa dan Input atau langsung di pengaturan aplikasi keyboard yang gunakan, memastikan bahwa perangkat beroperasi lebih efisien.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Baterai HP Android

Kesimpulan

Penghematan baterai pada perangkat Android melibatkan serangkaian langkah strategis yang dapat secara signifikan memperpanjang masa pakai baterai.

Dengan mencoba tips yang sudah disebutkan, kamu dapat mengoptimalkan penggunaan daya perangkatmu. Setiap tindakan ini membantu mengurangi beban kerja pada baterai dan mengelola konsumsi energi dengan lebih efisie.

Dengan penerapan langkah-langkah ini, kamu dapat memaksimalkan kinerja baterai Android dan menghindari kehabisan daya di saat yang tidak tepat.

Jika kamu ingin membeli HP Android, Jagofon adalah pilihan yang tepat. Di sini, semua ponsel dijamin asli dan berkualitas, karena sudah melewati serangkaian tes pada titik fungsi HP.

Selain itu, Jagofon menawarkan banyak pilihan pembayaran yang memudahkan kamu, serta promo-promo menarik yang bikin belanja lebih hemat. Ditambah lagi dengan beragam jenis dan variasi harga HP untuk kamu pilih sesuai kebutuhanmu!

Layanan pelanggan yang responsif juga membuat pengalaman belanja jadi lebih nyaman. Belanja HP di Jagofon, pasti nyaman dan aman!