April 7, 2024

Alasan Kenapa Kamu Jangan Beli iPhone 13 Mini!

Asep Saepul Waton

author

Akbar Esa Sabilillah

editor

Jangan beli iPhone 13 Mini di 2024. Banyak anggapan bahwa model iPhone yang satu ini tidak worth it untuk dibeli tahun ini. Seri paling mungil dan paling murah dari jajaran iPhone 13 ini memang didesain untuk pecinta HP compact namun memiliki performa yang bisa diandalkan.

Namun karena ditujukan untuk segmen kelas user iPhone paling bawah, ada beberapa komponen yang dikurangi atau dihilangkan sehingga mengganggu pengalaman kamu menggunakan HP sekelas iPhone.

Ponsel yang tidak dilanjutkan pengembangan dan penjualannya ini (discontinued) merupakan spesies terakhir dari seri Mini. Alasan diberhentikannya produksi iPhone 13 Mini tidak diungkapkan oleh pihak Apple. Namun disinyalir angka penjualan lah yang menjadi salah satu alasan kuat berakhirnya era seri iPhone Mini.

Buat Jagoans yang berencana beli iPhone 13 Mini bekas, coba pikir ulang deh sebelum benar-benar memutuskan. Yah mungkin ini subjektif, namun berikut beberapa alasan kenapa kamu jangan beli iPhone 13 Mini.

Refresh Rate Rendah

iPhone 13 Mini dibekali display dengan panel Super Retina XDR OLED berukuran 5,4 inchi. Layarnya memiliki resolusi 1080 x 2340 pixel yang memiliki aspek rasio 19,5:9. Namun sayang layar iPhone 13 Mini hanya menyuguhkan refresh rate 60 Hz.

Refresh rate yang tergolong kecil ini sangat bertolak belakang dengan status iPhone 13 Mini yang menyandang sebagai HP flagship. Yah walau termasuk ke dalam kelas harga paling murah, tidak adil rasanya disuguhkan dengan fitur yang bisa kamu dapatkan pada HP Android kelas entry.

Adapun model yang mendapat refresh rate tinggi dengan embel-embel ProMotion 120 Hz itu hanya terdapat pada model iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max. Padahal para pesaing iPhone sudah menyematkan layar dengan refresh rate berkecepatan tinggi di harga yang lebih murah.

Tanpa Sensor Sidik Jari

Alasan Kenapa Kamu Jangan Beli <dfn title= — Image Source: iOSMac

Semenjak kemunculan iPhone X, sensor sidik jari atau Touch ID ditiadakan dan diganti menjadi Face ID. Hal yang merupakan sebuah downgrade bagi para kalangan ini masih dipertahankan Apple sampai iPhone 13 Mini.

Jika alasannya karena membutuhkan bezel yang cukup luas, toh banyak HP Android seperti Samsung, OPPO, dan Xiaomi yang sudah menerapkan sensor sidik jari optical yang di tanam di bawah layar sehingga tak perlu lagi menggunakan housing dengan menyediakan bezel yang cukup luas.

Hal ini bisa jadi masalah apa lagi jika Face ID sudah tidak berfungsi seperti yang dirasakan beberapa user iPhone. Jika hal ini terjadi, mau tidak mau kamu harus repot mengetik PIN atau pilihan lainnya adalah dengan mengganti hardware kamera depan yang harganya pasti tidaklah murah.

Baterai dan Pengisian Daya Kurang Memadai

iPhone 13 Mini dibekali daya baterai dengan kapasitas 2.438 mAh. Hal ini wajar mengingat ukurannya yang kecil dam memang daya yang dikonsumsi oleh layar seharusnya tidak begitu banyak.

Melansir dari kanal YouTube Youtuber Cupu yang melakukan tes baterai iPhone 13 Mini jika dipakai sehari-hari. Hasilnya, mulai dari pukul 9.30 pagi sampai 9.30 malam ponsel ini bisa bertahan menamani content creator tersebut. Dengan pemakaian wajar dan bermain game sesekali, ponsel ini bisa bertahan tanpa di charge dan SoT nya berada di sekitar 4 jam.

Namun salah satu kekurangan mengenai baterainya adalah pada saat melakukan pengisian ulang. Di era sekarang yang menyuguhkan fitur pengisian daya yang sangat cepat, iPhone 13 Mini masih mengusung adaptor ber-arus 18 W. Konsekuensinya adalah untuk mengisi daya nya dibutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit.

Hal ini memang sangat disayangkan mengingat ponsel pintar lain yang sudah mampu mengisi daya hanya dalam kurun waktu sekitar 30 menitan.

Notch Kebesaran

Untuk ukuran iPhone 13 Mini yang terbilang kecil dan memiliki ukuran layar sebesar 5,4 inchi, mempertahankan notch alias poni akan sedikit terlihat aneh. Apalagi jika kamu menggunakan ponsel ini untuk menonton sebuah konten video. Hal ini bisa mengurangi kenyamanan kamu ketika bermain game.

Lagi pula layar berponi sudah banyak ditinggalkan kompetitor lain karena mereka sudah bisa mengembangkan ponsel tanpa menggunakan punch hole sebagai housing kamera depannya.

Jika kamu memperhatikan, bahkan ada yang mengembangkan layar yang bisa menyembunyikan modul kamera depan dengan sempurna, sehingga tidak ada lagi tompel alias punch hole di bagian layarnya.

Apakah iPhone 13 Mini Layak Dibeli?

Dari semua kekurangan iPhone 13 Mini yang dijabarkan di atas, tak menafikan bahwa ponsel ini termasuk ke dalam jajaran HP flagship keluaran Apple. Spesifikasi jeroannya pun sebenarnya powerful dengan mengandalkan chip A15 Bionic dan manajemen daya yang mengagumkan khas Apple bisa menjadi daya tarik sendiri.

Adapun beberapa kelebihan lain dari iPhone 13 Mini adalah.

Ukurannya yang compact sangat nyaman digenggam dan dimasukkan ke dalam saku.
Performa mumpuni yang ditunggangi SoC A15 Bionic yang mampu meraih skor 786 ribuan saat dites melalui aplikasi AnTuTu.
Display yang mengagumkan dengan fitur panel Super Retina XDR OLED dengan mengusung kerapatan piksel 476 ppi menyuguhkan tampilan yang immersive.
Dilengkapi sensor UWB alias Ultra Wide Band yang berguna untuk mendeteksi barang-barang hilang jika sudah diberi AirTag.
Konektivitas 5G dan sudah didukung WiFi 6 yang dijamin memiliki kualitas jaringan yang kuat.
Daya tahan baterai yang mampu menemani kamu seharian tanpa perlu mengisi daya lebih dari 1 kali selama seharian.

Jika kamu mengurungkan niat beli iPhone 13 Mini tahun ini, kamu bisa memilih alternatif lain seperti iPhone 13 reguler, iPhone 12 Pro atau iPhone 12 Pro Max. Dengan harga iPhone 13 Mini yang tidak terlalu jauh dengan model yang lain, kamu sudah mendapatkan layar yang lebih lega dan kapasitas baterai yang lebih luas.

Kamu juga bisa cek iPhone 11 Pro atau iPhone 11 Pro Max yang lebih jadul namun masih bertenaga. Selain harganya yang pasti lebih murah, kualitas kamera dan performanya dirasa tidak terlalu jomplang. Jika kamu sudah menentukan pilihan, kamu bisa cek website Jagofon untuk checkout produknya.

bagi yang masih bertanya-tanya, Jagofon merupakan marketplace spesialis HP bekas Indonesia yang memberimu kenyamanan dalam berbelanja HP bekas. Semua HP bekas di Jagofon lolos uji kelayakan sehingga yang sampai di tanganmu adalah HP dengan kualitas terbaik.

Beli HP bekas di Jagofon seperti beli HP baru, karena punya jaminan garansi mesin 1-6 bulan. Cukup checkout HP impianmu di website Jagofon, tunggu produknya sampai depan rumahmu deh. Psst, gratis ongkir loh untuk Pulau Jawa!