Ini Ciri Power Bank Rusak, Jadi Cepat Panas dan Kembung
Dengan banyaknya pengguna smartphone, Power Bank menjadi salah satu aksesori yang cukup populer digunakan sehari-hari, terutama bagi mereka yang suka bepergian atau travelling.
Walaupun sebagian besar smartphone dilengkapi dengan baterai Li-Po yang diklaim memiliki daya tahan yang kuat, seringkali baterai tersebut masih bisa habis, terutama saat digunakan dalam aktivitas yang intens.
Nah, di situlah Power Bank hadir sebagai solusi praktis ketika kamu tidak punya akses ke colokan listrik untuk mengisi ulang daya ponsel, terutama saat berada di luar ruangan.
Tapi, walaupun Power Bank bisa sangat membantu, perlu diingat bahwa perangkat ini juga punya masa pakai dan bisa rusak. Jika Power Bank rusak, penggunaannya bisa jadi berbahaya bagi ponsel. Makanya, penting banget buat kamu bisa mengenali tanda-tanda Power Bank yang sudah rusak sebelum keadaannya makin parah. Yuk, simak terus artikel ini untuk tau lebih banyak tentang kelebihan, kekurangan, serta ciri ciri Power Bank rusak!
Power Bank Tidak bisa Dipakai
Ciri pertama power bank rusak yang cukup mudah untuk dikenali adalah ketika power bank tidak dapat lagi mengisi daya baterai ponsel. Ini bisa menjadi pertanda bahwa power bank kamu telah mengalami kerusakan.
Jika semua lampu indikator LED di power bank masih menyala normal dan tidak ada masalah dengan baterai ponselmu, cobalah menggunakan kabel USB cadangan yang kamu miliki.
Selanjutnya, perhatikan apakah power bank masih dapat mengisi daya baterai setelah menggunakan kabel yang baru. Jika setelah diganti kabelnya tetapi power bank masih tidak berfungsi seperti biasanya, maka kemungkinan besar power bank tersebut sudah mengalami kerusakan.
Lampu Indikator Mati Total
Ciri-ciri power bank rusak dapat dilihat dari keadaan lampu indikator. Jika lampu indikator tidak menyala sama sekali, kemungkinan besar power bank kamu sudah bermasalah. Hal ini bisa terjadi meskipun sudah mengisi daya baterai power bank selama berjam-jam menggunakan kabel USB yang masih baik, dan telah mengisi daya dengan cara yang benar, seperti menggunakan stop kontak.
Namun, jika salah satu atau semua lampu indikator menyala setelah pengisian daya selama beberapa jam, itu berarti power bank kamu mungkin hanya kehabisan baterai saja.
Baterai Cepat Habis
Salah satu tanda power bank rusak adalah baterainya yang mulai menurun dayanya secara signifikan. Misalnya, ketika baterai power bank terlihat sudah habis, lalu kamu mengisi dayanya seperti biasa. Namun, dalam waktu singkat, lampu indikator power bank tiba-tiba menyala penuh, menunjukkan bahwa baterai power bank sudah terisi penuh. Padahal, kamu baru saja mengisi dayanya sebentar.
Jika kamu mengalami hal ini, kemungkinan besar baterai pada power bankmu sudah mulai menurun dan akan segera rusak.
Baca Juga: Hapus Data Sistem iPhone yang Sering Bikin Penuh Penyimpanan
Power Bank jadi Cepat Panas
Power bank yang hangat atau sedikit panas saat digunakan memang biasa terjadi. Namun, jika suhunya berlebihan, kita perlu waspada. Jika suhu power bank cepat panas atau melebihi batas normal saat digunakan atau diisi daya, itu bisa menjadi pertanda power bank rusak.
Jika power bank kamu sudah mencapai kondisi tersebut, sebaiknya kamu menghentikan penggunaannya. Karena dapat timbul masalah serius di masa depan, seperti risiko kebakaran atau korsleting yang tidak diinginkan.
Aroma Gosong yang Tercium
Salah satu ciri-ciri power bank rusak lainnya adalah tercium aroma gosong saat kamu menggunakannya. Aroma ini biasanya muncul ketika kamu sedang menggunakan power bank tersebut. Kemungkinan aroma gosong tersebut disebabkan oleh arus pendek yang terjadi, di mana kabel yang digunakan tidak mampu menahan panas dari arus listrik.
Jika ada komponen yang bermasalah, kemungkinan besar power bank akan mengalami kerusakan secara menyeluruh. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan power bank yang sudah tercium aroma gosong untuk mencegah terjadinya masalah lebih lanjut yang tidak diinginkan.
Tidak Bisa di Cas
Ciri-ciri power bank rusak yang lain adalah ketika kamu tidak dapat melakukan pengecasan. Hal ini mungkin disebabkan oleh kerusakan pada port atau bahkan kabel pengisi daya power bank itu sendiri. Jika penyebabnya adalah kabel pengisi daya, sebaiknya kamu menggunakan kabel lain yang kompatibel.
Jika kamu melihat kabelnya sudah goyang atau terbuka di beberapa bagian, lebih baik tidak menggunakannya lagi.
Power Bank Kembung
Ciri terakhir dari power bank rusak adalah jika power bank tersebut mengembung atau membesar dari ukuran normalnya. Hal ini sering terjadi pada baterai lithium yang banyak digunakan oleh perangkat elektronik seperti smartphone dan power bank.
Kembungnya baterai disebabkan oleh proses dekomposisi elektrolit, yang menghasilkan gas kimia yang akhirnya menumpuk di dalam baterai. Ini bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk cara pengecasan yang tidak tepat.
Temukan Power Bank yang Tepat di Jagofon!
Nah, bagaimana pendapatmu, Jagoans? Meski memiliki masa pakai tertentu, Power Bank masih bisa jadi andalan saat situasi darurat. Kamu juga bisa merawat Power Bank dengan menghindari pengisian daya berlebihan dan menutup aplikasi berat saat menggunakannya.
Bagi yang berminat membeli Power Bank, bisa langsung kunjungi Jagofon! Jagofon adalah marketplace khusus gadget bekas di Indonesia yang memberikan pengalaman berbelanja gadget bekas yang nyaman. Tenang saja, semua produk di Jagofon sudah melewati tes 90+ titik fungsi dan dijamin kualitasnya.
Pembelian gadget bekas di Jagofon sama dengan membeli yang baru karena produknya memiliki garansi mesin selama 1-6 bulan. Ini adalah cara baru untuk mendapatkan gadget bekas berkualitas! Kamu tidak perlu repot ke toko fisik, cukup kunjungi situs web Jagofon. Semua produk di Jagofon terpercaya karena telah diuji dan memiliki garansi!
Jadi, tunggu apa lagi? Segera dapatkan berbagai gadget impianmu hanya di Jagofon!