Inilah Perbedaan Xiaomi Redmi 8 dan Redmi 9!
Xiaomi adalah perusahaan teknologi yang berarti beras kecil. Setelah melewati banyak rintangan, Xiaomi sudah bukan beras kecil lagi. Bahkan, produknya sudah mendunia.
Xiaomi merupakan salah satu merek handphone yang cukup terkenal terutama di kalangan kelas menengah.
Seri terbaru dari Xiaomi adalah Redmi 11 yang biasanya dibandingkan dengan Redmi 10.
Kali ini, kita akan membahas mengenai perbedaan pada seri sebelumnya, yaitu Xiaomi Redmi 8 yang dirilis pada tahun 2019 dan Xiaomi Redmi 9 dirilis pada tahun 2020.
Ulasan untuk Xiaomi Redmi 9 rata-rata lebih positif dibandingkan Xiaomi Redmi 8. Meskipun terlihat mirip, perbedaan yang dirancang termasuk lumayan drastis.
Berikut adalah perbedaannya secara rinci!
Desain Bodi
Desain bodi Xiaomi Redmi 8 dan Xiaomi Redmi 9 hampir mirip, keduanya menggunakan desain top notch atau dot drop yang kamera depannya berada di bagian tengah bodi.
Desain top notch adalah desain yang digunakan oleh produk iPhone hingga saat ini. Selain itu, dikabarkan bahwa Xiaomi Redmi 8 memiliki fitur sekat cuaca atau tahan percikan, namun tidak untuk Xiaomi Redmi 9.
Pada bagian belakang, desain berubah pada bagian tengah yang merupakan letak kamera.
Ternyata Xiaomi Redmi 9 lebih tipis dibandingkan Xiaomi Redmi 8, meskipun seri 9 ini lebih berat dan besar.
Berikut adalah perbedaan spesifikasi bodi Xiaomi Redmi 8 dan Xiaomi Redmi 9:
- Berat: 188g (Redmi 8) dan 198g (Redmi 9)
- Tebal: 9.4mm (Redmi 8) dan 9.1mm (Redmi 9)
- Lebar: 75.4mm (Redmi 8) dan 77.01mm (Redmi 9)
- Tinggi: 156.5mm (Redmi 8) dan 163.32mm (Redmi 9)
Baca juga: Xiaomi Redmi 9A: Smartphone Terjangkau dengan Fitur Menakjubkan
Layar
Layar yang digunakan untuk kedua seri Xiaomi Redmi ini adalah IPS LCD. Namun, Xiaomi Redmi 8 menggunakan Gorilla Glass 5 yang dinilai lebih baik daripada Xiaomi Redmi 9 yang menggunakan Gorilla Glass 3.
Teknologi Gorilla Glass pada Xiaomi Redmi yang digunakan sudah sama dengan yang digunakan pada produk Samsung, bisa dibilang teknologinya cukup canggih.
Diluar itu, ternyata Xiaomi Redmi 9 memiliki kekuatan lebih pada layar, mulai dari ukuran layar, kerapatan piksel, dan resolusi. Berikut adalah perbandingan layar Xiaomi Redmi 8 dengan Xiaomi Redmi 9:
- Ukuran layar: 6.22 inci (Redmi 8) dan 6.53 inci (Redmi 9)
- Kerapatan piksel: 271ppi (Redmi 8) dan 395 ppi (Redmi 9)
- Resolusi layar: 720x1520 piksel (Redmi 8) dan 1080x2340 piksel (Redmi 9)
Kamera
Untuk kamera depan, Xiaomi Redmi 8 dan Xiaomi Redmi 9 sama-sama memiliki 8MP.
Saat ini, kamera depan dengan 8MP sudah termasuk kualitas yang baik. Tipe lain dari Xiaomi seperti seri Poco juga memiliki megapiksel kamera depan yang sama.
Selain kamera depan, persamaannya terdapat pada kualitas perekaman video. Xiaomi Redmi 8 dan Xiaomi Redmi 9 memiliki spesifikasi 1080x30 fps.
Perbedaannya ada pada kamera belakang, dimana Redmi 8 hanya mempunyai 2 kamera belakang dengan spesifikasi 12MP dan 2MP yang dilengkapi dengan bukaan f/1.8.
Sedangkan Redmi 9 mempunyai 4 kamera belakang dengan spesifikasi 13MP, 8MP, 5MP, dan 2MP yang dilengkapi dengan bukaan f/2.2 dan f/2.4.
Namun, banyak yang menyayangkan karena Redmi 8 tidak memiliki sensor cahaya belakang, fokus manual, fitur timelapse, dan perekaman video slow motion seperti yang dimiliki Redmi 9.
Performa
Untuk membandingkan performa pada handphone, yang perlu difokuskan adalah kecepatan yang digunakan.
Redmi 8 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 439 dan Redmi 9 menggunakan prosesor MediaTek Hello G80.
Kecepatan CPU yang diberikan MediaTek Helio G80 adalah 2x2GHz dan 6x1.8GHz, lebih cepat daripada yang diberikan Qualcomm Snapdragon 439 dengan 4x2Ghz dan 4x1.45GHz.
Untuk saat ini, prosesor yang paling bagus adalah Apple A16 Bionic yang dimiliki iPhone 14 Pro dan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 yang dimiliki Samsung S22 Ultra.
Namun untuk prosesor yang dimiliki Xiaomi Redmi 8 dan Xiaomi Redmi 9 sudah cukup baik dengan harga yang sesuai.
Keduanya menawarkan RAM 4GB serta memiliki kapasitas penyimpanan internal sebesar 64GB dan mendukung memori eksternal hingga 512GB.
Sistem operasi dasar yang digunakan Redmi 9 selangkah lebih maju, yaitu Android 10. Redmi 8 menggunakan sistem operasi dasar Android 9.
Xiaomi juga memiliki moda performa yang secara umum dapat membuat handphone kamu bekerja dengan kinerja maksimal ditambah dengan pengiritan daya baterai dan mengatur suhu handphone agar tidak terlalu panas. Berikut adalah manfaat moda performa:
- Meningkatkan atau meringankan kinerja sistem handphone.
- Membantu meningkatkan kinerja CPU pada Xiaomi.
- Memberikan bantuan ketika handphone menjadi lag pada saat bermain game
- Memperlancar kualitas bermain game
Baterai
Baterai Redmi 9 sedikit lebih banyak dibandingkan Redmi 8. Redmi 9 memiliki 5020mAh dan Redmi 8 memiliki 5000mAh.
Secara umum, baterai dengan 5000 mAh sudah termasuk besar. Handphone terbaru saat ini seperti Samsung S23 Ultra juga memiliki kapastias baterai 5000mAh.
Bisa dikatakan bahwa baterai seri Xiaomi Redmi 8 dan 9 ini dapat bertahan lebih lama tergantung intensitas pemakaian.
Untuk ukuran kapasitas baterai sebanyak ini, harga yang ditawarkan Xiaomi bisa dibilang cukup murah, karena handphone yang lebih mahal pun tidak memiliki kapasitas sebanyak kedua handphone Xiaomi ini.
Kamu bisa cek handphone lainnya yang lebih mahal, kapasitas baterainya tidak sampai 5000mAh.
Sebenarnya, salah satu penyebab paling banyak baterai cepat habis walaupun jarang dipakai adalah latar belakang aplikasi yang terus berjalan. Ada dua cara untuk mematikan latar belakang aplikasi yang berjalan, yaitu sebagai berikut:
- Cara cepat dengan menekan tombol silang (x) untuk cmenghapus cache.
- Cara manual melalui menu pengaturan aplikasi dan tekan berhenti.
Hal ini terlihat sepele, namun handphone kamu bisa semakin panas tanpa kamu sadari. Sebaiknya, kamu mematikan beberapa aplikasi yang tidak terlalu dibutuhkan untuk membuat baterai handphone lebih tahan lama.
Kesimpulan
Perbedaan Xiaomi Redmi 8 dan Xiaomi Redmi 9 tidak membuat seri yang lebih lama berarti jauh lebih buruk dibandingkan seri yang lebih baru. Spesifikasi yang dimiliki kedua seri Xiaomi ini termasuk canggih dan cukup baik.
Produk Xiaomi ditargetkan untuk kelas menengah kebawah, sehingga harganya sangat terjangkau bagi siapapun.
Meskipun begitu, harga handphone yang baru terkadang masih menjadi kesulitan bagi kelas bawah, termasuk merek Xiaomi.
Hal itu menyebabkan mereka akan membeli handphone second yang kualitasnya tidak diperhatikan secara seksama atau membeli dengan harga sangat murah yang mungkin berasal dari blackmarket.
Namun sebenarnya, handphone second yang berkualitas juga sebenarnya masih bagus, dengan catatan bahwa handphone diperhatikan secara seksama.Untuk melihat kumpulan handphone second yang berkualitas, kamu dapat coba temukan dengan mudah di Jagofon.