Kenapa Macbook Pro M1 Masih Banyak Penggemarnya?, Padahal Ada Macbook Pro M2
MacBook Pro M1 tetap menjadi barang terlaris bagi sebagian besar masyarakat karena kombinasi yang luar biasa antara performa tinggi, efisiensi daya yang luar biasa, dan kualitas desain yang superior.
Berikut ini perbandingan antara MacBook Pro M1 dan M2 yang cukup terlihat jelas perubahannya. Bagi kamu yang menggunakan MacBook, mungkin kamu akan merasakan perbedaannya.
Macbook Pro M1
- Layar: 13.3 inch
- Prosesor: Apple M1
- Graphic Card: 8-Core
- RAM: 8GB, 16GB
- Memori: 256GB, 512GB SSD
- Konektivitas: Wi-Fi 6 802, 11ax, Bluetooth 5.0
- Port: 2x Thunderbolt/USB4
- Baterai: Li-Polymer, 49.9WH
Macbook Pro M2
- Layar: 13.6 inch
- Prosesor: Apple M2
- Graphic Card: 8-core/10-core
- RAM: 8GB, 16GB, 24GB
- Memori: 256GB, 512GB SSD
- Konektivitas: Wi-Fi 6 802, 11ax, Bluetooth 5.0
- Port: MagSafe 3 x1, USB-C Thunderbolt 3
- Baterai: Mencapai 18 jam
Chip Apple M1 yang revolusioner memberikan performa yang tangguh tanpa mengorbankan daya tahan baterai, menjadikannya pilihan utama bagi banyak profesional yang membutuhkan mobilitas dan produktivitas sehari-hari.
Selain itu, layar Retina berkualitas tinggi, fitur-fitur AI yang canggih, dan desain yang ramping membuat MacBook Pro M1 sangat diminati oleh berbagai kalangan, dari pekerja kreatif hingga pelajar.
Respons positif dari pengguna dan ulasan juga telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu laptop terbaik di pasaran.
Meskipun telah dirilis beberapa penerusnya, MacBook M1 terus menjadi pilihan yang unggul bagi mereka yang menghargai kombinasi antara performa, daya tahan baterai, dan kualitas desain.
Faktor-faktor ini menjadikan MacBook M1 sebagai barang terlaris yang terus diminati oleh sebagian besar masyarakat, yang mencari laptop yang dapat memenuhi kebutuhan mereka dalam berbagai aktivitas sehari-hari.
Dengan keunggulan yang ditawarkannya, tidak mengherankan bahwa MacBook Pro M1 tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang, yang mencari laptop yang andal dan bertenaga untuk mendukung gaya hidup dan pekerjaan mereka.
Berikut beberapa alasan mengapa M1 masih lebih laris dari M2 yang sudah Jagofon rangkum. Yuk, simak dan pelajari bersama sebelum kamu memutuskan menggunakan MacBook!
1. Prosesor yang Semakin Kuat
MacBook M1, yang diluncurkan pada akhir tahun 2020, adalah salah satu tonggak besar dalam sejarah Apple karena memperkenalkan chip Apple Silicon pertama yang dirancang khusus untuk Mac.
Chip M1 menggabungkan CPU, GPU, dan Neural Engine dalam satu chip, menawarkan performa yang sangat tinggi dengan efisiensi daya yang luar biasa.
Dengan 8-core CPU dan 8-core GPU, MacBook Pro M1 mampu menangani berbagai tugas berat, seperti pengeditan video 4K, pengembangan perangkat lunak, dan desain grafis, dengan mudah.
Selain itu, integrasi yang erat antara perangkat keras dan perangkat lunak pada MacBook M1 memungkinkan sistem berjalan dengan lebih lancar dan responsif, memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa.
Meskipun MacBook Pro M2 yang dirilis setelahnya membawa peningkatan dan inovasi tambahan, beberapa pengguna dan ulasan menganggap bahwa perbedaan performanya tidak selalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari.
Chip M2 memang menawarkan lebih banyak core dan peningkatan dalam hal kecepatan pemrosesan dan kemampuan grafis, namun efisiensi daya dan stabilitas yang ditawarkan oleh M1 tetap sangat kompetitif.
Dalam beberapa kasus, terutama untuk aplikasi yang sangat dioptimalkan untuk M1, pengguna mungkin tidak merasakan perbedaan yang mencolok antara kedua generasi ini.
Oleh karena itu, MacBook M1 masih dianggap sebagai perangkat yang sangat andal dan mampu memenuhi kebutuhan profesional dan kreatif dengan sangat baik.
2. Desain Lebih Tipis
MacBook M1 dikenal dengan desainnya yang ramping dan ringan, yang menjadi salah satu daya tarik utamanya sejak diluncurkan.
Dengan ketebalan sekitar 1,61 cm dan berat hanya sekitar 1,29 kg, MacBook M1 sangat mudah dibawa kemana-mana, menjadikannya pilihan ideal bagi para profesional dan pelajar yang membutuhkan perangkat portabel namun tetap bertenaga.
Desain yang tipis ini tidak hanya membuat MacBook M1 lebih estetis, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari, baik untuk bekerja di kantor, belajar di kampus, maupun bepergian.
Sementara itu, MacBook Pro M2, meskipun membawa peningkatan signifikan dalam performa dan fitur tambahan, sedikit lebih tebal dan berat dibandingkan pendahulunya.
Hal ini mungkin disebabkan oleh peningkatan hardware dan komponen yang lebih kuat dalam chip M2.
Meski perbedaan ini tidak terlalu signifikan, bagi pengguna yang sangat memprioritaskan portabilitas dan desain yang lebih tipis, MacBook Pro M1 masih memiliki keunggulan tersendiri.
Kelebihan desain tipis MacBook M1 membuatnya tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan keseimbangan sempurna antara performa tinggi dan kemudahan mobilitas.
3. Layar Berkualitas
MacBook M1 dilengkapi dengan layar Retina yang telah diakui berkualitas tinggi, menawarkan resolusi tinggi, akurasi warna yang luar biasa, dan dukungan untuk teknologi True Tone.
Layar ini mampu menampilkan warna-warna yang cerah dan detail yang tajam, menjadikannya sangat ideal untuk pekerjaan kreatif seperti desain grafis, pengeditan foto, dan video.
Layar Retina MacBook M1 juga memiliki tingkat kecerahan yang memadai, memungkinkan penggunaan yang nyaman bahkan di bawah cahaya terang.
Teknologi True Tone secara otomatis menyesuaikan keseimbangan warna layar agar sesuai dengan pencahayaan sekitar, memberikan pengalaman visual yang lebih nyaman dan alami.
Sementara itu, meskipun MacBook M2 juga menawarkan layar Retina dengan fitur serupa, beberapa pengguna merasa bahwa peningkatan kualitas layar pada MacBook M2 tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan MacBook M1.
Perbedaan dalam kualitas tampilan mungkin lebih bersifat marginal dan sulit dibedakan dalam penggunaan sehari-hari.
MacBook M1 dengan layar Retina yang telah terbukti kualitasnya masih menjadi pilihan yang sangat baik bagi pengguna yang menginginkan pengalaman visual terbaik, terutama bagi mereka yang bekerja di bidang kreatif yang memerlukan akurasi warna dan detail yang tajam.
Keunggulan layar berkualitas tinggi pada MacBook Pro M1 memastikan bahwa pengguna dapat menikmati visual yang jernih dan menakjubkan, menjadikannya pilihan yang unggul dalam hal tampilan.
4. Daya Tahan Baterai Kuat
MacBook Pro M1 dikenal karena efisiensi daya yang luar biasa, sebagian besar berkat chip Apple M1 yang sangat hemat energi.
Chip M1 dirancang untuk memberikan performa tinggi sambil meminimalkan konsumsi daya, memungkinkan MacBook M1 untuk menawarkan masa pakai baterai yang luar biasa.
Dalam berbagai pengujian, MacBook Pro M1 dapat bertahan hingga 20 jam untuk pemutaran video dan hingga 17 jam untuk penggunaan web secara nirkabel.
Daya tahan baterai yang lama ini membuat MacBook M1 menjadi pilihan ideal bagi para profesional dan pelajar yang membutuhkan laptop yang dapat digunakan sepanjang hari tanpa perlu sering mengisi daya.
Sementara MacBook M2 juga menawarkan peningkatan dalam performa dan fitur, daya tahan baterainya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan MacBook M1.
Meskipun chip M2 membawa banyak peningkatan, termasuk lebih banyak core dan kemampuan pemrosesan yang lebih tinggi, efisiensi dayanya tidak sebaik chip M1.
Akibatnya, masa pakai baterai MacBook Pro M2 cenderung lebih pendek, meskipun masih cukup baik dibandingkan dengan banyak laptop lain di pasaran.
Bagi pengguna yang memprioritaskan daya tahan baterai yang sangat lama untuk mendukung mobilitas dan produktivitas sepanjang hari, MacBook M1 tetap menjadi pilihan unggulan berkat keunggulan baterainya yang lebih kuat.
5. Fitur AI
MacBook M1 dilengkapi dengan chip Apple M1 yang mengintegrasikan Neural Engine 16-core, dirancang khusus untuk menangani tugas-tugas pembelajaran mesin (machine learning) dan kecerdasan buatan (AI) dengan efisiensi dan kecepatan tinggi.
Fitur-fitur AI ini memungkinkan berbagai aplikasi dan sistem operasi di MacBook Pro M1 untuk melakukan tugas-tugas yang kompleks dan canggih dengan lebih mudah.
Misalnya, aplikasi pengeditan foto dan video seperti Adobe Photoshop dan Final Cut Pro dapat menggunakan teknologi AI untuk otomatisasi tugas seperti pengenalan objek, penyempurnaan gambar, dan efek visual yang lebih halus dan akurat.
Neural Engine ini juga mendukung pengenalan wajah dan suara yang lebih cepat dan akurat, meningkatkan keamanan dan kenyamananmu.
Selain itu, fitur AI pada MacBook Pro M1 juga meningkatkan pengalaman pengguna sehari-hari melalui optimisasi kinerja sistem.
Misalnya, teknologi AI digunakan untuk manajemen daya yang lebih efisien, yang membantu memperpanjang masa pakai baterai.
Fitur-fitur seperti pemrosesan bahasa alami memungkinkan Siri untuk memahami dan merespon perintah suara dengan lebih baik, membuat interaksi pengguna menjadi lebih intuitif dan efisien.
AI juga digunakan dalam aplikasi seperti Safari untuk memblokir pelacak iklan dan melindungi privasi pengguna secara otomatis.
Dengan kombinasi performa tinggi dan kemampuan AI yang canggih, MacBook M1 memberikan pengalaman pengguna yang lebih cerdas, aman, dan efisien.
Kesimpulan
MacBook Pro M1 lebih laris dibandingkan MacBook Pro M2 karena kombinasi unik dari efisiensi daya yang luar biasa, desain yang ramping, performa tinggi, dan layar berkualitas tinggi yang ditawarkannya.
Dengan masa pakai baterai yang sangat lama, performa chip M1 yang tangguh, serta fitur-fitur AI yang meningkatkan pengalaman pengguna.
MacBook Pro M1 memenuhi kebutuhan banyak profesional dan pelajar yang mencari laptop andal untuk berbagai tugas.
Keunggulan ini, bersama dengan respons positif dari pengguna dan kritikus sejak peluncurannya, menjadikan MacBook M1 sebagai pilihan yang lebih populer dan menarik dibandingkan dengan penerusnya, MacBook Pro M2.