Mitos dan Fakta iPhone 11? Apakah Layak Dibeli?
iPhone 11, sang HP favorit keluaran Apple yang memiliki angka penjualan yang cukup fantastis pada masanya. Ponsel penerus dari jajaran iPhone XR ini rilis pada Bulan September 2019 bersama dengandibekalibaterai iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max.
Seperti biasa, setiap mengeluarkan seri barunya Apple menyematkan chipset terbaru, meningkatkan kekuatan fitur kameranya, serta memperkenalkan beberapa fitur menarik lain. Tak ayal setiap rilis, iPhone selalu diserbu oleh para fansnya demi mencicipi teknologi dan inovasi baru yang dihadirkan.
Selang beberapa tahun dari perilisannya, ada beberapa mitos iPhone 11 yang diantaranya sudah terbukti dan ada juga hanya menjadi mitos belaka. Hal ini terkadang membuat ragu Jagoans yang ingin membeli iPhone 11 baru maupun second.
Nah pada kesempatan kali ini, yuk kita bahas mitos dan fakta tentang iPhone 11, apakah HP ini masih layak untuk dibeli? Atau kamu harus mengganti wishlist HP impian kamu ke model yang lain? Oleh karena itu, yuk kita simak bersama artikel berikut.
Baca juga: Punya iPhone 11 Pro, Haruskah Upgrade ke iPhone 15 Pro?
Baterai Kurang Memadai
Seperti diketahui secara umum, daya tahan baterai iPhone memang sering mengalami masalah, apalagi mengenai daya tahannya. Terkadang untuk bertahan seharian perlu di-charge lebih dari 1 kali.
iPhone 11 sendiri dibekali baterai Li-Ion dengan kapasitas 3.110 mAh. Tentu kapasitasnya tergolong kecil jika dibandingkan dengan HP Android yang rata-rata berada pada 5000-6000 mAh.
Namun apakah benar baterai iPhone 11 kurang memadai? Menurut GSMArena yang melakukan pengetesan ketahanan baterai iPhone 11, ponsel ini meraih skor endurance rating 94 jam. Yang mana saat pengetesan, ponsel ini mampu bertahan selama 17 jam 45 menit saat melakukan panggilan telepon, 15 jam 29 menit saat berinternet, dan 18 jam 43 menit saat dipakai untuk menonton video.
Jika menilai dari hasil di atas, tentu iPhone 11 mampu bertahan seharian tanpa ada masalah. Tentu pada saat dites, ponselnya dalam keadaan baru dengan battery health yang masih 100%.
Nah untuk penggunaan sehari-hari iPhone 11 di tahun 2024, kanal YouTube Upwards. mencoba memakai iPhone 11 dalam kegiatannya sehari-hari. Di dalam kontennya, pria ini memakai ponsel ini untuk berkeliling kota dimulai dari pukul 9:30 pagi dengan pemakaian wajar, seperti mengecek media sosial serta mengambil foto dan video pada spot tertentu.
Sesampainya di rumah pada pukul 8:35 malam baterai iPhone 11 tersisa 10% yang mana tidak di charge lebih dari 1 kali dalam sekali pakai pada hari yang sama.
Nah, dari hasil yang didapat di atas, sebenarnya untuk pemakaian wajar, iPhone 11 akan tahan seharian. Namun lain cerita ketika kamu aktif bermain game, kemungkinan kamu harus mengisi ulang dayanya lebih dari 1 kali.
Notch & Bezel Mengganggu
Salah satu fitur yang dipopulerkan iPhone adalah "poni" alias notch yang menjadi modul kamera depan sekaligus sensor biometrik. Namun keberadaan notch ini terkesan terlalu besar sehingga bisa mengganggu visual yang membutuhkan mode full screen seperti menonton sebuah video atau bermain game.
Kemudian ponsel ini juga memiliki bezel yang cukup luas. Untuk ukuran layar selebar 6,1 inchi, rasio bodi ke layarnya memang sedikit lebar di ~79.0%. Hal ini tentu mengganggu untuk sebagian orang, apalagi yang terbiasa dengan layar yang sifatnya infinity display.
Namun untuk yang sudah terbiasa dengan kehadiran notch dan bezel yang terlampau lebar pada iPhone 11 akan terasa biasa saja. Toh karena terbiasa melihatnya dan lebih mementingkan performa dan kameranya, fitur yang dirasa kurang ini akan termaafkan.
Absen Kabel Fast-Charging
Di dalam satu paket pembelian, iPhone 11 masih menyematkan EarPods, kabel Lightning, dan Charging Adaptor selain HP nya sendiri. Paket lengkap ini tentu sangat langka ditemukan pada paket penjualan HP keluaran yang baru.
Namun, walaupun ditemani dengan kelengkapan aksesoris, kabel dan adaptor chargernya hanya support pengisian daya dengan arus 5W. Tentu untuk mengisi daya dengan arus sekecil itu akan sangat lama.
Menurut GSMArena jika kamu mengisi daya baterai dengan arus 5W, dibutuhkan waktu selama 4 jamu untuk mengisi daya penuh. Namun jika kamu membeli kabel dan adaptor dengan arus 18W, tentu kamu bisa mempercepat pengisian dayanya.
Jadi absennya kabel fast-charging memang benar adanya ya Jagoans. Namun kamu bisa kok menggantinya dengan kabel yang lebih cepat ntuk mempersingkat pengisian dayanya, dengan konsekuensi kamu harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli aksesoris yang original.
Chipset Jadul
Jika dibandingkan dengan iPhone 15 yang menggunakan chipset A16 Bionic, tentu iPhone 11 tergolong jadul karena cukup jauh tertinggal 3 generasi dengan menggunakan chipset A13 Bionic.
Namun apakah kinerjanya setertinggal itu? Untuk membuktikannya, ketika dilakukan pengetesan sintetis melalui website kimovil, iPhone 11 meraih skor 816 ribuan di AnTuTu v10. Tentu dengan skor yang cukup tinggi ini mampu melibas aplikasi berat atau game dengan lancar.
Untuk pemakaian di tahun 2024, seorang content creator YouTube FHANZ BOI melakukan sebuah tes kelayakan iPhone 11 untuk mengukur performa gamingnya. Hasilnya ketika dipakai untuk bermain PUBG: Mobile, iPhone 11 masih sangat layak dinilai dari layar, baterai, dan chipsetnya.
Namun ada satu hal yang membuat performanya sedikit tersendat alias nge-frame, yakni update versi iOS 17 ke atas yang disinyalir penyebab terjadinya frame drop. Hal ini sudah dibuktikan secara fool-proof dengan membandingkan dengan player lain dengan HP dan versi iOS yang sama dan mengalami masalah yang sama.
Yah, jika kamu memang sangat aktif bermain game, jangan buru-buru update versi iOS sebelum pihak Apple membenahi sedikit masalah ini ya Jagoans.
Tapi jika kamu menggunakan iPhone 11 hanya untuk bermain media sosial dan kebutuhan produktivitas yang lain, ponsel ini masih sangat lancar karena memang dibekali RAM yang cukup besar di 4 GB.
Layar Belum OLED
Sama seperti iPhone XR, iPhone 11 dibekali dengan layar Liquid Retina IPS LCD. Hal ini disayangkan mengingat harga iPhone 11 yang tergolong mahal namun belum dibekali panel layar OLED.
Terlebih lagi layarnya belum mendukung kualitas HDR yang berguna buat kamu pecinta serial atau film di Netflix yang prefer menonton dengan kualitas video HD.
Walaupun belum dibekali layar OLED dan belum didukung HDR, layar iPhone 11 menyuguhkan visual yang luar biasa. Warna yang vibrant dengan keakurasian warna yang disuguhkan menjadi modal utama untuk menyejukkan mata kamu.
Baca juga: Tes Kelayakan iPhone XR di April 2024
Dapatkan iPhone 11 Berkualitas
iPhone 11 apakah masih layak dibeli di tahun 2024? Tentu saja masih layak Jagoans. iPhone 11 masih menjadi salah satu ponsel yang dicari di tahun ini. Walau umurnya sudah cukup tua, iPhone 11 terbukti masih bisa kamu andalkan untuk menunjang aktivitas keseharianmu.
Namun, kamu harus memperhatikan battery healthnya ya Jagoans jika kamu membeli HP iPhone bekas. Kemungkinan kamu harus membeli baterai baru jika battery helath nya 70% ke bawah.
Kapan lagi membeli iPhone 11 bekas berkualitas dengan harga yang murah. Cuma di Jagofon yang bisa. Semua HP bekas di Jagofon lolos uji kelayakan sehingga yang sampai di tanganmu adalah HP dengan kualitas terbaik. Jangan khawatir, semua produk Jagofon bergaransi mesin 1-6 bulan loh!
Beli HP bekas Jagofon nggak bikin repot, kita siap antar HP impianmu sampai depan rumah. Eits, tapi kalau mau ketemu kita juga bisa kok, ada metode COD khusus wilayah Jakarta dan Self-Pickup ke kantor Jagofon!