Poco M3, Ponsel Murah dengan Performa Tak Kalah dari Flagship!
Dalam dunia smartphone, istilah “murah tapi gak murahan” jarang benar-benar terbukti. Tapi saat Poco M3 diluncurkan, banyak yang dibuat terkejut—ponsel ini hadir dengan harga entry-level, namun membawa spesifikasi dan performa yang mengesankan di kelasnya.
Apakah benar Poco M3 bisa menawarkan pengalaman seperti flagship dengan harga hemat? Mari kita bahas kenapa ponsel ini begitu populer dan dianggap sebagai raja value for money saat pertama dirilis—dan masih layak dilirik hingga sekarang.
Baca juga: Kenali Sejarah dan Jajaran HP POCO Disini!
1. Desain Menarik dan Berbeda di Kelasnya
Poco M3 tampil beda dari kebanyakan ponsel murah yang sering kali membosankan.
- Desain bodi belakang dengan tekstur kulit sintetis
- Modul kamera besar dengan branding Poco mencolok
- Tersedia dalam warna Cool Blue, Poco Yellow, dan Power Black
- Bobot 198 gram, terasa solid di tangan
Kesimpulan: Dari tampilan luar saja, Poco M3 tidak terlihat seperti ponsel murah, bahkan tampil lebih bergaya dari beberapa ponsel mid-range.
2. Layar Besar untuk Hiburan Maksimal
- Ukuran layar: 6,53 inci
- Panel: IPS LCD
- Resolusi: Full HD+ (2340 x 1080 piksel)
- Perlindungan: Corning Gorilla Glass 3
Layar besar dengan resolusi tinggi membuat Poco M3 nyaman untuk menonton YouTube, Netflix, hingga bermain game, yang jarang ditemui di kelas harganya.
3. Performa Tangguh dengan Snapdragon 662
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 662 (11nm)
- GPU: Adreno 610
- RAM: 4GB / 6GB
- Penyimpanan: 64GB / 128GB UFS 2.2
- Slot microSD hingga 512GB
Untuk kelas harganya, Poco M3 menawarkan performa yang stabil dan cukup responsif, baik untuk aplikasi harian, multitasking, hingga game populer seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile (di setting menengah).
4. Baterai Besar yang Tahan Seharian
- Kapasitas baterai: 6000mAh
- Fast charging 18W
- Port USB-C
Poco M3 dapat bertahan lebih dari satu hari dalam sekali pengisian, bahkan bisa dua hari jika pemakaian ringan. Fitur ini membuatnya ideal untuk pelajar, pekerja lapangan, atau pengguna yang aktif seharian.
5. Kamera: Cukup Andal untuk Sosial Media
Konfigurasi kamera:
- Kamera utama: 48MP
- Depth sensor 2MP
- Macro lens 2MP
- Kamera depan: 8MP
Hasil foto di kondisi terang cukup tajam dan detail. Untuk kelas entry-level, kamera Poco M3 sudah sangat memadai untuk kebutuhan sehari-hari dan media sosial.
6. Fitur Tambahan yang Tidak Biasa di Harga Ini
- Dual stereo speaker (jarang di kelas entry-level)
- Sensor sidik jari di samping
- Jack audio 3.5mm
- IR Blaster
- MIUI 12 berbasis Android 10 (upgradable)
Kesimpulan: Fitur-fitur ini membuat Poco M3 terasa seperti ponsel yang lebih mahal dari harga aslinya.
7. Harga Terjangkau
Saat peluncuran, Poco M3 dibanderol sekitar Rp1,7–2 jutaan saja, tergantung varian memori. Kini di 2025, unit bekasnya bisa didapatkan di kisaran Rp1 jutaan, menjadikannya pilihan entry-level yang sangat menarik.
Kesimpulan: Layak untuk Siapa?
Poco M3 cocok untuk kamu yang:
- Mencari ponsel murah dengan baterai tahan lama
- Ingin layar besar untuk hiburan harian
- Perlu performa stabil untuk tugas ringan dan gaming ringan
- Butuh storage besar dan dual speaker dengan harga miring
Kurang cocok jika kamu:
- Sering menggunakan kamera di malam hari
- Menginginkan fitur 5G atau update software jangka panjang
- Perlu performa gaming berat
Penutup
Poco M3 membuktikan bahwa harga murah tidak selalu berarti kualitas rendah. Dengan desain premium, baterai besar, layar tajam, dan performa yang mumpuni di kelasnya, ponsel ini menjadi salah satu pilihan terbaik untuk pengguna yang menginginkan smartphone hemat tapi tetap powerful.
Jika kamu sedang cari ponsel cadangan, hadiah untuk orang tua, atau ponsel harian tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam, Poco M3 adalah pilihan cerdas yang sulit dikalahkan.
