5 Tips Penting Sebelum Beli HP Bekas Tahun 2023
Handphone adalah bagian dari kita yang digunakan tidak hanya untuk kegiatan sehari-hari tapi juga untuk pekerjaan juga. Fungsi HP yang serba guna ini menuntut kita untuk mempunyai HP berkualitas tinggi yang bisa digunakan untuk apa saja. Sayangnya, kebanyakan HP berkualitas dijual dengan harga yang cukup tinggi.
Salah satu solusi dari masalah ini adalah beli HP bekas, tapi kamu wajib untuk melakukan screening sebelum beli HP second tersebut. Yuk, simak 5 tips penting sebelum beli HP bekas agar kamu bisa dapat handphone second yang pas untuk kegiatanmu!
Cek IMEI dan Keasliannya
Tips beli HP bekas pertama yang wajib kamu lakukan adalah cek IMEI HP yang akan dibeli.
IMEI adalah bagian utama wang wajib untuk dicek di semua HP. IMEI adalah semacam ktp versi handphone, dan setiap HP punya IMEI unik milik mereka sendiri. Tanpa IMEI, HP kamu nggak akan bisa digunakan untuk menelepon atau mengirim SMS nomor lain.
Biasanya, kamu bisa menemukan nomor IMEI HP kamu di box handphonenya. kalau kamu beli HP second, kamu bisa menanyakan nomor IMEI-nya dari seller.
Setelah mendapatkan nomor IMEI-nya, kamu bisa cek status IMEI di website dari pemerintah. Ya, di Indonesia, kamu wajib mendaftarkan IMEI-nya kalau kamu tidak membeli dari official seller iPhone, Samsung, Digimap, dan lain-lain. Kalau IMEI-nya belum didaftarkan di pemerintah, kamu nggak bisa menggunakannya kecuali dengan wi-fi. Karena kamu nggak tahu asal-usul handphone second sebelum dijual sebagai HP second, kamu harus cek status IMEI sendiri.
Tanya Garansi
Setelah kamu cek IMEI, hal kedua yang wajib dilakukan sebelum beli HP bekas adalah menanyakan garansi HP. meskipun kemungkinan untuk mendapatkan garansi di HP second itu sangat kecil, kamu bisa menanyakannya ke seller karena mungkin HP-nya masih ada garansi resmi dari toko aslinya.
Kalau HP-nya nggak ada garansi, kamu bisa melakukan strategi kedua yaitu nego dengan seller agar kamu bisa dapet garansi. Usahakan kamu bisa dapat garansi minimal refund uang maksimal 7 hari setelah barang diterima. Garansi bisa membantumu untuk cek kondisi HP-nya, apakah kondisinya sesuai yang ditawarkan seller atau tidak. Jika tidak, kamu nggak akan rugi karena kamu masih bisa minta uangmu kembali. Jadi, kamu wajib untuk nego garansi sebelum beli HP second-nya.
Kalau kamu nggak mau ribet, kamu bisa beli HP second dari penjual yang selalu memberi garansi seperti Jagofon. Jagofon menyediakan garansi uang kembali selama 7 hari dan garansi mesin selama 30 hari. Jadi, kamu bisa mengembalikan HP-nya ke Jagofon dalam waktu 7 hari kalau kamu nggak puas dengan HP-nya. Dan kalau komponen handphonenya bermasalah kurang dalam sebulan, kamu bisa minta Jagofon untuk mengurusnya.
Baca juga: Apakah HP Second Bagus Untuk Dibeli? Simak 5 Tipsnya!
Cek Kondisi HP Luar Dalam
Apabila kamu sudah mendapatkan HP-nya atau bisa cek HP di toko, kamu wajib cek kondisi HP luar dalam.
Untuk kondisi secara fisik, kamu bisa melihat apakah handphonenya ada baret atau tidak. Kamu juga bisa cek seperti bagian sudut untuk memastikan bahwa handphonenya tidak penyok. Pastikan kondisi fisiknya sesuai dengan apa yang dikatakan oleh seller.
Nah, setelah kamu cek kondisi fisik HP, saatnya kamu cek bagian dalam alias fitur-fitur yang bisa digunakan. Kalau kamu nggak tahu apa yang harus dicek, kami ada list fitur yang wajib untuk dilihat di HP second kamu:
Koneksi
Cek apakah wifi handphone bisa digunakan dengan baik. Kadang ada HP yang tidak bisa menangkap sinyal wifi dengan baik. Selain wi-fi, kamu juga wajib cek sinyal dan juga Bluetooth untuk headset kamu.
Tombol dan keyboard
Ketika kamu mendapatkan HP-nya, buka bagian messaging lalu coba semua tombolnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar semua tombolnya berfungsi dengan baik. Meskipun handphonenya touch screen, kamu tetap wajib melakukannya agar kamu yakin bahwa semua sudut layarnya berfungsi.
Suara dan mikrofon
Setelah cek tombol, coba telpon nomor orang lain dengan handphonenya. Pastikan bahwa suara kamu bisa dikirim ke orang lain dengan jernih dan jelas. Lalu, nyalakan video atau lagu untuk cek speakernya. Pastikan kapasitas speakernya sesuai dengan yang kamu inginkan.
Kamera
Kamera adalah bagian yang sangat penting karena kamu menggunakannya untuk foto dan merekam, jadi kamu harus cek semua fitur kamera. Semua fitur dasar kamera seperti zoom, flash, dan tombol kamera wajib berfungsi. Kamu juga bisa tes fitur lain seperti filter, HDR, dan lain-lain.
Baterai
Kondisi baterai sangatlah penting, apalagi kalau kamu menggunakan HP untuk pekerjaanmu dari pagi sampai malam. Jadi, kamu harus memastikan bahwa handphonenya bisa bertahan sesuai ekspektasi. Meskipun kamu tidak bisa tes seharian sebelum dibeli, kamu bisa kira-kira dengan melihat battery health-nya.
Baca juga: Satu-satunya Cara Beli HP Second Harga Termurah Versi Jagofon
Cari Penjual yang Terpercaya
Hal yang paling penting dalam jual beli HP bekas adalah penjual yang terpercaya. Apabila penjualnya terpercaya dan bisa diandalkan, proses pembeliannya pasti gampang.
Langkah pertama untuk mendapatkan penjual terpercaya adalah memikirkan bagaimana kamu akan membeli handphonenya. Apakah kamu bakal beli online atau beli langsung di tokonya?
Setelah menentukan proses pembelian, kamu harus mencari dan menulis toko yang akan dikunjungi. Kalau butuh, kamu bisa membuat jarak di list-nya kalau kamu mau menulis info tambahan nanti.
Sekarang, saatnya kamu cek review tokonya! Kamu bisa cek dengan berbagai cara, tapi cara yang paling efektif adalah media sosial. Kamu bisa mencari reviewnya di Twitter, Instagram, fan Facebook. Untuk mendapatkan review yang real, kamu bisa melakukan trik seperti ini:
- Tulis nama tokonya di search bar di Twitter.
- Lihat kolom komentar di akun IG tokonya.
- Tulis “[nama toko]” kaskus” untuk melihat apakah tokonya sudah di-review di Kaskus atau belum. Kamu juga bisa menggantinya dengan “Quora.”
- Kalau tokonya ada alamat di Google, cari kolom review di Google Map.
Kalau semua reviewnya sudah lengkap, saatnya kamu menentukan tokonya!
Jangan Tergiur Harga Murah
Meskipun handphone second harganya lebih murah daripada handphone baru, bukan berarti kualitasnya harus murahan. Ada banyak handphone second berkualitas yang bisa menyaingi kualitas handphone baru. Sayangnya, handphone second berkualitas ini “dicampur” dengan handphone berkualitas jelek sehingga kita susah membedakannya. Bahkan, tidak jarang handphonenya jeleknya dijual dengan harga sangat murah agar kita tergoda.
Oleh sebab itu, kita wajib untuk cek semuanya sebelum beli handphonenya. Mulai dari seller sampai fitur-fiturnya, kita wajib memastikan bahwa semuanya berkualitas dan bisa berfungsi dengan baik.
Untungnya, ada juga toko yang bisa garansi kualitas produk mereka seperti Jagofon. Jagofon selalu melakukan quality checking di 90+ titik produk mereka. Selain itu, mereka juga menyediakan garansi uang 7 hari dan mesin 30 hari. Jadi kalau kamu nggak mau ribet, beli handphone second di Jagon aja sekarang juga!