JagoHacks

Awas Tertipu, Perhatikan Ini Saat Jual Beli HP Bekas

Beberapa orang menganggap bahwa ponsel pintar alias smartphone sudah masuk ke dalam kebutuhan utama. Bagaimana tidak, tak hanya untuk berkomunikasi, gawai ini sudah menjadi alat untuk bekerja, menyelesaikan tugas, mencari informasi baru, mengurus surat-surat penting yang sifatnya online, untuk absensi para pekerja atau mahasiswa, dan lain sebagainya.

Namun seiring berjalannya waktu, seperti alat elektronik lainnya, ponsel pintar ini harus diganti entah itu sudah rusak pemakaian atau sistemnya sudah tidak mendapat dukungan pembaruan sehingga performanya tidak mampu diandalkan lagi. Jika sudah begini, mau tidak mau Jagoans harus membeli ponsel baru.

Bagi sebagian orang, membeli HP baru tidak harus benar-benar "baru" alias bisa membeli HP bekas. Hal ini dilakukan karena tak hanya memiliki harga yang lebih murah, terkadang kualitas HP bekas yang berada di pasaran masih mumpuni, asalkan seri ponsel yang ingin kamu beli tidak terlalu jauh berbeda dengan seri terbarunya.

Di zaman yang serba online, sekarang sangat mudah mencari gawai bekas termasuk ponsel. Ponsel bekas bisa kamu temukan mulai dari akun media sosial seperti Facebook, Instagram, atau TikTok ada pula yang menjual di berbagai marketplace seperti Jagofon. Namun tidak sedikit juga kemudahan mencari ponsel bekas ini disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung-jawab.

Agar tidak seperti membeli kucing dalam karung, kamu harus sangat hati-hati dan super teliti saat membeli HP bekas. Sebelum melakukan transaksi, kamu harus melakukan beberapa riset terlebih dahulu seperti cek testimoni tentang tempat jual beli HP bekas online, cek apakah penjual menyediakan garansi, kemudian cek part HP bekas dengan seksama apakah asli atau sebenarnya refurbished.

Nah, berikut beberapa tips dan penjelasannya agar kamu tidak tertipu saat membeli HP bekas.

Baca juga: Apakah HP Second Bagus Untuk Dibeli? Simak 5 Tipsnya!

Cek Testimoni tentang Tempat Jual Beli HP Bekas Online

Image Source: pexels.com/@bertellifotografia

Sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi jual beli HP bekas secara online apalagi membeli HP bekas via sosial media, lebih baik kamu mencari tahu testimoni dan track record penjualannya. Hal ini ditujukan agar kamu yakin apakah produk yang ditawarkan penjual benar-benar real dan memiliki produk yang masih layak atau tidak untuk dipakai dalam jangka waktu yang panjang.

Kemudian, jika kamu ingin membeli HP bekas di marketplace, kamu harus mengecek rating dan reviewnya, apakah kebanyakan produk yang diperjual-belikan memenuhi ekspektasi konsumen dengan rating tinggi dan review yang bagus atau lebih banyak memberi rating dan review yang buruk.

Nah, jika kamu ingin merasa aman membeli HP bekas tanpa harus meriset testimoni, kamu coba kunjungi Jagofon deh. Di Jagofon sudah jelas menyediakan banyak produk HP bekas berkualitas dan tentunya semua kondisi baik buruknya sudah dijabarkan disana.

Cek dan Minta Garansi

Image Source: pexels.com/@AntonioGuillem

Alangkah baiknya jika kamu membeli HP bekas, kamu meminta garansi kepada penjualnya. Hal ini dilakukan semata-mata untuk melihat apakah setelah transaksi jual beli HP bekas sudah selesai HP tersebut akan bertahan dan tidak langsung bermasalah. Hal ini juga memungkinkan kamu meminta orang yang lebih paham tentang ponsel untuk melakukan pengecekan HP secara menyeluruh.

Kamu juga jangan ragu untuk meminta jaminan uang kembali jika ada masalah di HP yang kamu beli jika masih dalam masa garansi. Yah, walaupun biasanya hanya diberikan garansi sekitar 2 sampai 7 hari, tetapi tetap hal ini cukup penting agar kamu tidak was-was setelah melakukan transaksi jual beli HP bekas.

Nah, jika kamu mau membeli HP bekas yang pasti mendapatkan garansi, Jagofon menawarkan garansi untuk semua produknya loh! Di Jagofon kamu akan mendapat garansi uang kembali selama 7 hari plus 30 hari garansi ganti mesin, kemudian Jagofon juga menawarkan pilihan untuk menambah garansi mesin selama 6 Bulan dengan tambahan biaya.

Cek Part HP Bekas

Image Source: pexels.com/@samsul-netvertising

Banyaknya ponsel yang tersedia di forum jual beli HP bekas membuka celah untuk oknum yang tidak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan. Contohnya adalah menjual HP bekas yang sebenarnya rusak namun mengganti beberapa part yang rusak tersebut dan menjualnya lagi dengan embel-embel barang original. Namun sebenarnya produk tersebut sudah dimodifikasi alias rekondisi.

Kemudian selain HP rekondisi, ada istilah HP refurbished. Bedanya, HP refurbished adalah keadaan dimana saat perusahaan menerima kembali produk cacat dari konsumen lalu mengganti part yang cacat tersebut dan memasarkannya kembali. Biasanya HP refurbished memiliki harga yang lebih murah. Bedanya dengan rekondisi, penggantian part yang rusak ini dilakukan oleh vendor resmi.

Kamu memang harus jeli jika ingin membeli HP bekas. Banyak elemen yang harus dicek agar mendapatkan HP bekas berkualitas. Selain waspada dan harus cerewet menanyakan apakah HP bekas yang akan kamu beli merupakan barang rekondisi atau barang refurbished atau masih dalam keadaan setelan pabrik, kamu juga wajib mengecek beberapa part lain.

Jika barang rekondisi dan refurbihed sifatnya tidak bisa dilihat dengan kasat mata, ada part lain yang bisa kamu cek secara langsung seperti kamera, tombol dan keyboard, sinyal & konektivitas, audio, dan kondisi bodi.

Kamera

Kamera sendiri adalah salah satu elemen penting di HP. Jadi kamu jangan ragu untuk mengeceknya langsung dengan mengetesnya dari semua aspek. Kamu harus memastikan fitur yang ada masih berjalan dengan selayaknya. Kemudian kamu juga harus memeriksa build quality lensa kameranya, apakah masih jernih, atau sudah tergores atau apakah lensa sudah menguning atau berjamur.

Tombol dan Keyboard

Tombol-tombol yang ada harus dipastikan masih bisa ditekan dan terasa empuk. Pasalnya tombol memiliki masa pakainya, maka dari itu kamu harus memastikannya masih dalam keadaan baik. Kemudian, kamu harus mengecek Keyboard. Yah walaupun kebanyakan sekarang semua HP memiliki keyboard virtual, tidak salahnya dicek, takutnya ada dead pixel di bagian keyboardnya.

Sinyal & Konektivitas

Faktor yang sangat penting adalah pengecekan konektivitas yang mencakup tangkapan sinyal seluler, WiFi, dan Bluetooth. Pastikan semua konektivitas masih bisa digunakan dengan cara menelpon, membuka jaringan WiFi personal dari HP lain alias tathering, dan mencoba pairing Bluetooth dengan ponsel kamu atau dengan sebuah TWS.

Audio

Nah, selagi mengecek konektivitas sinyal seluler, kamu juga bisa sekalian cek kualitas audio dan micropohone HP bekas yang akan kamu beli. Kamu bisa mendengarkan suara yang HP bekas di speaker HP yang kamu gunakan. Kemudian untuk memastikan suarnya keluar dengan baik, kamu jangan malu untuk membuka Spotify atau YouTube untuk melakukan pengetesan audio nya.

Bodi

Hal yang mudah dicek adalah tampilan luarnya atau bodinya. Hal yang paling pertama dicek ini jangan sampai diremehkan ya. Pasalnya sebuah kerusakan, goresan, atau dent yang ada di HP bekas secara tidak sadar bisa berdampak pada awet atau tidaknya HP bekas yang akan kamu beli dalam jangka waktu panjang.

Baca juga: Satu-satunya Cara Beli HP Second Harga Termurah Versi Jagofon

Cek HP Bekas Berkualitas di Jagofon!

Buat kamu yang tidak mau ambil pusing mengecek apakah HP bekas yang akan kamu beli memiliki kualitas yang bagus atau tidak, kamu wajib beli HP bekas di Jagofon! Jagofon adalah marketplace pertama Indonesia yang menyediakan gadget/HP bekas dengan garansi 7 hari uang kembali, 30 hari gratis garansi mesin, dan 6 bulan garansi mesin dengan tambahan biaya.

Selain itu, semua produk Jagofon sudah lolos uji kelayakan setelah dites 90+ titik fungsi sehingga produknya 100% berfungsi dengan sangat baik sebelum sampai ke tanganmu. Hati-hati jika diluar sana ada HP yang lebih murah, bisa jadi rekondisi atau refurbished loh! Kalau di Jagofon semua part-nya belum pernah diganti dan 100% original!