JagofonSpesialis HP Second Indonesia

Inilah Hal Yang Membuat HP-mu Cepat Rusak

Peningkatan pembelian smartphone saat ini terjadi karena adanya berbagai faktor yang mendorong konsumen untuk memperbarui perangkatmu. Pertama, perkembangan teknologi yang terus meningkat menghasilkan produk-produk baru dengan fitur-fitur inovatif yang menarik. Konsumen tertarik untuk memiliki smartphone terbaru yang dapat memberikan pengalaman yang lebih baik, seperti kamera yang lebih canggih, layar yang lebih besar dan berkualitas, serta performa yang lebih cepat dan efisien.

Source: Phone More

Persaingan antara berbagai merek dan tipe smartphone juga semakin ketat, memaksa produsen untuk terus berinovasi dan menawarkan produk-produk yang menarik bagi konsumen. Kemudian, tren gaya hidup digital yang semakin berkembang juga menjadi faktor penting dalam peningkatan pembelian smartphone. Semakin banyak orang yang mengandalkan smartphone untuk berbagai kegiatan sehari-hari, mulai dari bekerja, belajar, berkomunikasi, hingga hiburan.

Hal ini mendorong konsumen untuk mencari smartphone yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu, baik dari segi desain, ukuran, maupun fitur-fitur tambahan seperti kecerdasan buatan dan keamanan data yang lebih baik. Dengan banyaknya pilihan tipe dan merk smartphone yang tersedia di pasaran, konsumen memiliki kebebasan untuk memilih perangkat yang paling cocok dengan gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Tips Agar Kamu Menjadi Pengguna HP yang Bijak!

Pemilihan Smartphone

Pembelian smartphone yang murah namun rentan cepat rusak merupakan masalah umum kenapa HP cepat rusak. Salah satu alasan utama adalah penggunaan material yang kurang berkualitas dan proses produksi yang kurang teliti untuk mengurangi biaya produksi sehingga harga jual dapat dipertahankan rendah. Smartphone murah sering kali menggunakan komponen yang lebih murah dan kurang tahan lama, seperti layar yang mudah pecah, baterai yang cepat habis, dan yang lainnya.

Source: Adobe Stock

Kondisi ini menimbulkan risiko bagi konsumen karena meskipun harga awalnya terjangkau, biaya perbaikan atau penggantian akibat kerusakan dapat menjadi mahal dan mengganggu. Selain itu, smartphone murah juga cenderung memiliki dukungan purna jual yang terbatas, seperti layanan purna jual yang buruk atau sulitnya mendapatkan suku cadang yang diperlukan untuk perbaikan.

Oleh karena itu, konsumen perlu mempertimbangkan dengan cermat keseimbangan antara harga dan kualitas saat memilih smartphone, serta memperhatikan reputasi merek dan ulasan pengguna untuk memastikan keandalan perangkat yang dibeli. Berikut Jagofon sudah merangkum beberapa alasan kenapa HP cepat rusak. Apa saja ya kira-kira? Mari Jagoans, kita simak bersama di bawah ini!

1. Pakai Charger Non-Original

Penggunaan charger yang bukan asli atau non-original dapat menyebabkan kerusakan pada smartphone dengan cepat. Charger palsu atau non-original seringkali tidak memenuhi standar keselamatan dan kualitas yang ditetapkan oleh produsen perangkat, sehingga dapat menghasilkan arus listrik yang tidak stabil atau terlalu tinggi. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada baterai, komponen internal, atau bahkan menyebabkan perangkat menjadi panas berlebihan atau terbakar.

Source: Slash Gear

Charger non-original juga mungkin tidak dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan seperti proteksi overcharge atau proteksi arus pendek, yang dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat. Penggunaan charger non-original juga dapat memengaruhi kinerja baterai smartphone. Charger yang tidak sesuai dapat mengisi baterai dengan cara yang tidak efisien atau terlalu cepat, yang pada akhirnya dapat merusak kapasitas dan umur baterai.

Penggunaan charger non-original juga dapat menyebabkan baterai menjadi panas saat pengisian daya, yang dapat mempercepat degradasi sel baterai dan mengurangi masa pakai baterai secara keseluruhan. Disarankan untuk selalu menggunakan charger yang disertakan dengan perangkat atau membeli charger dari produsen resmi yang dapat dipercaya untuk memastikan keamanan dan kinerja perangkat yang optimal.

2. Mengunduh Aplikasi Berbahaya

Mengunduh aplikasi berbahaya dapat menyebabkan kerusakan pada smartphone dengan cepat. Aplikasi berbahaya seringkali dirancang untuk mencuri data pribadimu, menyebarkan malware, atau merusak sistem operasi perangkat. Saat kamu mengunduh dan menginstal aplikasi semacam itu, secara tidak langsung kamu memberikan akses kepada pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengontrol dan memanipulasi perangkatmu.

Source: Forbes

Dampaknya bisa beragam, mulai dari mengganggu kinerja perangkat, menguras daya baterai, hingga menyebabkan kerusakan permanen seperti pemusnahan data atau perusakan sistem operasi. Beberapa aplikasi berbahaya juga dapat mengeksploitasi kerentanan keamanan dalam sistem operasi smartphone untuk menyebarkan diri atau mendapatkan akses yang lebih dalam ke perangkat.

Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih serius, seperti pencurian informasi sensitif, penyebaran virus, atau bahkan pengendalian penuh atas perangkat oleh pihak yang tidak berwenang. Penting untuk berhati-hati saat mengunduh aplikasi dan memastikan untuk hanya menginstal aplikasi dari sumber yang terpercaya, serta memperbarui sistem operasi perangkat secara teratur.

Baca juga: Waspada! Berikut Cara Tahu HP Disadap dan Cara Mencegahnya

3. Tidak Memperbarui Sistem Operasi dan Aplikasi

Tidak memperbarui sistem operasi dan aplikasi secara teratur dapat menyebabkan kerusakan pada smartphone dengan cepat. Perusahaan pengembang sistem operasi seperti Android dan iOS secara rutin merilis pembaruan keamanan dan perbaikan bug untuk melindungi perangkat dari ancaman keamanan baru dan meningkatkan kinerja perangkat.

Source: Android Authority

Ketika kamu tidak melakukan pembaruan, perangkatmu menjadi rentan terhadap serangan keamanan dan berpotensi terinfeksi malware atau virus yang dapat merusak sistem operasi dan data yang tersimpan di dalamnya. Dengan tidak memperbarui aplikasi juga dapat menyebabkan masalah yang serupa. Pengembang aplikasi secara teratur merilis pembaruan untuk meningkatkan fitur, memperbaiki bug, dan mengatasi kerentanan keamanan.

Jagoans tidak hanya kehilangan akses terhadap fitur-fitur baru yang berguna, tetapi juga meninggalkan perangkat Jagoans rentan terhadap serangan yang dapat dimanfaatkan melalui kerentanan dalam versi lama aplikasi. Jadi, penting bagi kamu untuk selalu menjaga sistem operasi dan aplikasimu diperbarui secara teratur untuk menjaga keamanan dan kinerja perangkatmu.

4. Bermain Game Sambil Mengisi Daya

Bermain game sambil mengisi daya merupakan penyebab kenapa HP cepat rusak, karena adanya peningkatan suhu perangkat yang berlebihan. Saat smartphone digunakan secara intensif untuk menjalankan game yang membutuhkan daya pemrosesan yang tinggi, perangkat akan menghasilkan panas secara alami. Ketika smartphone diisi daya secara bersamaan, aktivitas pengisian daya juga dapat menimbulkan panas, yang dapat menumpuk dengan panas yang dihasilkan oleh permainan.

Source: Armilo

Kombinasi dari dua sumber panas ini dapat menyebabkan suhu perangkat menjadi sangat tinggi, yang dapat merusak komponen internal seperti baterai, sirkuit pengisian, atau bagian-bagian lainnya yang peka terhadap panas.
Bermain game sambil mengisi daya juga dapat menyebabkan tekanan ekstra pada baterai. Pengisian daya yang konstan sambil menggunakan daya secara intensif untuk menjalankan game dapat mempercepat siklus pengisian dan pengosongan baterai, yang pada akhirnya dapat mengurangi umur pakai baterai.

Kombinasi dari kedua aktivitas tersebut juga dapat meningkatkan risiko overcharging, yang dapat merusak baterai dan menyebabkan penurunan kapasitas baterai secara signifikan. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari bermain game sambil mengisi daya untuk menjaga kesehatan dan daya tahan perangkat smartphone.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Baterai HP Cepat Habis!

5. Tidak Menggunakan Casing

Tidak menggunakan casing pada smartphone dapat meningkatkan risiko kerusakan karena tidak adanya perlindungan fisik terhadap perangkat. Casing berfungsi sebagai lapisan pelindung yang dapat menyerap benturan dan mengurangi dampak fisik akibat jatuh atau terkena benturan. Tanpa casing, perangkat menjadi lebih rentan terhadap goresan, retak, atau kerusakan lainnya akibat kecelakaan sehari-hari.

Source: Burga

Penggunaan casing juga dapat membantu melindungi perangkat dari kotoran, debu, dan cairan yang dapat merusak komponen internal seperti layar, baterai, atau sirkuit. Oleh karena itu, penggunaan casing merupakan langkah sederhana namun efektif untuk memperpanjang umur pakai dan menjaga tampilan serta kinerja perangkat smartphone.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada smartphone dengan cepat. Mulai dari penggunaan charger yang tidak asli, pengunduhan aplikasi berbahaya, hingga tidak memperbarui sistem operasi dan aplikasi secara teratur. Penting bagi Jagoans untuk memahami potensi risiko yang terkait dengan penggunaan smartphone dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.

Jika HP-mu masih layak digunakan, tetapi kamu ingin mempertimbangkan pembelian HP baru, mungkin kamu boleh melihat katalog Jagofon. Jagofon merupakan marketplace pertama Indonesia yang menyediakan HP bekas dengan kualitas terbaik. Semua HP sudah melalui serangkaian tes di 90+ titik fungsi, sehingga perangkat pasti berfungsi seperti baru dan bukan refurbished! Tidak perlu khawatir lagi membeli HP bekas, karena Jagofon memberikan garansi mesin 1-6 bulan.

Untuk kamu yang ingin bertanya seputar pembelian HP bekas, kamu bisa menghubungi kami di kontak kami. Jadi, mau sebagus atau semahal apapun HP tetapi digunakan dengan sembarangan, pasti juga cepat rusak. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut di atas, kamu dapat memperpanjang umur pakai perangkatmu dan menjaga kinerja serta keamanannya dalam jangka waktu yang lebih lama.